Salah satu indikator yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia adalah produk domestik bruto (PDB). Indikator PDB dapat menunjukkan struktur dan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode waktu tertentu serta mencakup perbandingan antar waktu yang ada.
Berdasarkan data yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 tercatat PDB Indonesia mengalami kenaikan mencapai 19,5 triliun rupiah. Angka tersebut naik sebanyak 2,6 triliun rupiah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 16,9 triliun rupiah.
Berdasarkan PDB harga berlaku, perekonomian Indonesia pada tahun 2022 masih didominasi lapangan usaha industri pengolahan dengan persentase sebesar 18,34% yakni 3,5 triliun rupiah. Disusul oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda 12,85% yakni sebesar 2,5 triliun rupiah. Sedangkan pertanian, kehutanan, dan perikanan menempati posisi selanjutnya dengan hasil sebesar 2,4 triliun rupiah atau setara dengan 12,40%.
Sehingga dalam hal ini perekonomian Indonesia pada tahun 2022 terus mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 5,31%. Setelah sebelumnya tumbuh sebesar 3,70% pada tahun 2021. Percepatan laju pertumbuhan ekonomi ini diikuti oleh hampir seluruh lapangan usaha serta hampir seluruh komponen pengeluaran.
