Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia. Letak geografisnya membuat wilayah Indonesia sering terkena bencana alam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerbitkan data terkini daftar 7 pulau Indonesia dan jumlah bencana yang terjadi di sana.
Sumatera menjadi pulau yang paling banyak mengalami bencana alam. Total 367 bencana telah terjadi di sana sepanjang 2024. Terbanyak terjadi di Sumatera Utara (237 kejadian) dan tersedikit di Sumatera Barat (7 kejadian).
Jika dibedah, maka bencana yang terjadi, yakni banjir (141 kejadian), tanah longsor (92 kejadian), gelombang abrasi (11 kejadian), cuaca ekstrem (29 kejadian), kekeringan (28 kejadian), kebakaran hutan dan lahan (55 kejadian), dgempa bumi (10 kejadian), dan letusan gunung api (1 kejadian).
Posisi kedua diisi oleh wilayah Jawa, dengan total 233 bencana. Bencana paling banyak terjadi di Jawa Tengah (172 kejadian) dan paling sedikit di Jawa Barat (1 kejadian).
Jumlah berdasarkan jenisnya, tercatat Jawa mengalami tanah longsor (135 kejadian), kekeringan (51 kejadian), banjir (33 kejadian), cuaca ekstrem (8 kejadian), gelombang pasang dan abrasi (5 kejadian), dan paling jarang gempa bumi (1 kejadian).
Sulawesi jadi pulau ketiga dengan jumlah bencana terbanyak. Di sana, ada 91 bencana yang terjadi. Paling sering di Sulawesi Selatan (54 kejadian) dan paling jarag di Sulawesi Utara (3 kejadian).
Terdapat 6 bencana dialami Sulawesi, sebut saja banjir (31 kejadian), kekeringan (25 kejadian), tanah longsor (17 kejadian), cuaca ekstrem (10 kejadian), tsunami (6 kejadian), serta gelombang pasang dan abrasi (2 kejadian).
Berikutnya, Kalimantan menempati posisi keempat, dengan total 33 bencana. Terbanyak 12 bencana terjadi di Kalimantan Selatan dan tersedikit 4 bencana di Kalimantan Barat.
Di wiilayah tersebut, ada 5 bencana yang terjadi, yakni banjir (24 kejadian), gempa bumi (5 kejadian), kekeringan (2 kejadian), cuaca ekstrem (1 kejadian), dan tanah longsor (1 kejadian).
Bali, Nusa Tenggara berada di posisi kelima dalam daftar ini. Di wilayah tersebut, telah terjadi 16 bencana dan seluruhnya di Nusa Tenggar Timur.
Bencana yang paling sering dialami wilayah itu, yakni kekeringan (6 kejadian), cuaca ekstrem (5 kejadian), tanah longsor (4 kejadian), dan banjir (1 kejadian).
Selanjutnya, Papua mengisi posisi keenam dengan total 10 bencana. Yang paling sering terjadi adalah banjir (7 kejadian), gelombang pasang dan abrasi (2 kejadian), dan paling jarang adalah cuaca ekstrem (1 kejadian).
Terakhir, Maluku jadi wilayah yang jarang sekali terdampak bencana. Tahun 2024, BNPB hanya mencatat 1 bencana berupa kekeringan.
Baca Juga: Terkini! Perbandingan Jumlah Bencana Alam di Indonesia 2020-2024
