Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap KPK Masih Rendah

Menurut survei Indikator, tingkat kepercayaan KPK berada di tiga terbawah dari 11 lembaga yang disurvei. KPK hanya memiliki 61% tingkat kepercayaan masyarakat.

Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap KPK Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Sumber: Indikator Politik Indonesia
GoodStats

Lembaga survei Indikator Politik indonesia merilis temuan survei nasional dengan tema Evaluasi Publik Terhadap 10 Pemerintahan Joko Widodo. Laporan yang dirilis Jumat, 4 Oktober 2024 tersebut membuat beberapa survei perihal sepuluh tahun pemerintahan Jokowi. Salah satu dari survei tersebut mendata seberapa puas kepercayaan masyarakat terhadap beberapa lembaga pemerintahan yang ada. 

Dari 11 lembaga yang disurvei, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempati posisi tiga terbawah dalam temuan tersebut. KPK berada di atas partai politik dengan tingkat kepercayaan sebesar 51% dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan 58%.

Sementara tiga posisi teratas ditempati oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan tingkat kepercayaan sebesar 93%, kemudian Presiden dengan 85%, dan Kejaksaan Agung 69%.

KPK sendiri meraih tingkat kepercayaan sebesar 61%. Secara lebih rinci, 7% menyatakan sangat percaya dan 54% menjawab cukup percaya. Sementara itu, 32% mengaku kurang percaya dan 4% menyatakan sangat tidak percaya. Adapun 4% lainnya ada yang tidak menjawab dan tidak tahu.

Rizki Halida selaku peneliti utama Indikator memberikan catatan khusus terhadap temuan yang membawa nama buruk pada lembaga penegak hukum antirasuah tersebut. 

“KPK ini juga catatan penting karena pernah menjadi lembaga yang kepercayaannya paling tinggi, atau tinggi sekali di antara lembaga penegak hukum lain. Namun, sekarang KPK terjun bebas, hanya menyisakan 61% kepercayaan,” ujar Rizka pada Rilis Temuan Survei Nasional: Evaluasi Publik terhadap 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, mengutip Kumparan, (4/10/2024).

Adapun penarikan sampel dalam temuan tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sekitar 2,3%. Responden berjumlah 3.540 dengan pengambilan sampel berasal dari seluruh Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.

Baca Juga: Jumlah OTT KPK Menurun di Era Firli Bahuri

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook