Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa salah satu program unggulan yang dicanangkan capres dan cawapres Prabowo-Gibran, yakni makan siang gratis, akan mulai dilaksanakan secara berkala mulai tahun 2025 mendatang. Anggaran untuk program ini juga sudah dituangkan ke dalam rencana kerja pemerintah (RKP) dan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Total kebutuhan anggaran untuk program ini belum benar-benar ditetapkan dalam kerangka dasar APBN 2025. Namun pembicaraan terkait hal ini sudah muncul dalam rapat.
"Per anak kira-kira Rp15.000. Ya itu kan bisa dibuat macam-macam," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (27/2/2024), mengutip CNBC.
Nominal itu sendiri diluar program susu gratis. Untuk menunya kembali diserahkan ke masing-masing daerah, dengan tetap berpegang pada anggaran Rp15.000 per anak.
Untuk penerimanya sendiri, Airlangga mengatakan bahwa mereka sudah punya angka pastinya. "Jumlah penerimanya sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya."
Lebih lanjut, ia mencatat data yang berasal dari Kementerian Kesehatan, di mana terdapat 22,3 juta balita, 7,7 juta anak TK, 28 juta anak SD, dan 12,5 juta anak Madrasah hingga SMP yang akan menjadi penerima program makan siang gratis. Dengan demikian, totalnya ada sekitar 70 juta penerima yang menjadi target.