Timor-Leste Jadi Negara Terbaik di ASEAN dalam Mitigasi Iklim, Kalau Indonesia?

Timor Leste mendapatkan nilai 65,2 dalam mitigasi iklim, sementara Indonesia hanya mendapatkan skor sebesar 32,1.

Indeks Mitigasi Perubahan Iklim 2024

Sumber: Yale Center for Environmental Law & Policy
GoodStats

Tanda-tanda perubahan iklim semakin jelas terlihat di depan mata, mulai dari frekuensi hujan yang tidak menentu, suhu bumi yang semakin panas, hingga berbagai kejadian bencana alam semakin sering terjadi akhir-akhir ini. Untuk mempersiapkan masyarakat dari perubahan iklim, sebuah negara harus melakukan mitigasi sebaik mungkin agar tidak ada krisis yang terjadi.

Pada tahun 2024, Yale Center for Environmental Law & Policy merilis Environmental Performance Index (EPI) yang menilai kondisi keberlanjutan lingkungan melalui 11 kategori isu, salah satunya adalah mitigasi perubahan iklim. Masing-masing indeks diberi skor pada rentang 0–100, dengan nilai 0 sebagai kondisi terburuk, dan 100 sebagai kondisi terbaik.

Komponen penilaian mitigasi iklim mencakup tren gas rumah kaca disesuaikan dengan pencapaian target (40%), tingkat pertumbuhan emisi (52%), proyeksi emisi hingga 2050 (5%), dan laju pertukaran karbon dari alih fungsi lahan dan hutan (3%). Berdasarkan penilaian tersebut Timor Leste keluar menjadi negara dengan mitigasi iklim terbaik se-ASEAN dan se-Asia Pasifik dengan skor 65,2.

Dalam lingkup ASEAN, Thailand menempati peringkat kedua dengan skor sebesar 46. Selanjutnya, Singapura masuk ke dalam jajaran tiga besar dengan total skor 41,2.

Malaysia berada di urutan keempat dengan raihan skor sebesar 39,9. Myanmar menempati peringkat kelima dengan skor di angka 35,6. Filipina menyusul di urutan selanjutnya dengan skor sebesar 32,2.

Indonesia berada di peringkat ketujuh se-ASEAN, dan peringkat 20 se-Asia dengan skor sebesar 32,1. Poin penilaian Indonesia paling memprihatinkan ada pada proyeksi emisi hingga 2050 yang mendapat nilai 0, yang dapat diartikan Indonesia belum siap mencapai untuk mencapai nol emisi pada 2050.

Brunei berada di urutan kedelapan dengan nilai sebesar 29,2. Selanjutnya, Vietnam di peringkat kesembilan dengan total skor 17,9. Kamboja menjadi negara kedua terburuk dengan skor 16,7. Laos keluar menjadi negara dengan mitigasi iklim terburuk se-ASEAN, skor penilaian Laos berada di angka 9,6

Baca Juga: Perubahan Iklim di Mata Generasi Muda: Pemahaman Meningkat, Aksi Dimulai dari Diri Sendiri

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook