Pendidikan merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan kualitas hidup dan kesejahteraan ekonomi suatu negara. Dengan demikian, tak heran jika status ekonomi suatu negara kerap kali dihubungkan dengan kualitas sistem pendidikannya. Contohnya, negara-negara maju menawarkan pendidikan yang lebih tinggi kualitasnya dibandingkan negara-negara berkembang.
Menurut Global Partnership for Education, pendidikan adalah hak asasi manusia yang penting untuk perkembangan manusia, sosial, dan ekonomi. Pendidikan juga mempromosikan kesetaraan gender, mendorong perdamaian, dan meningkatkan peluang hidup serta karier seseorang.
Laporan Tahunan Negara Terbaik yang dilakukan oleh US News and World Report, BAV Group, dan Wharton School dari University of Pennsylvania memberikan wawasan tentang sistem pendidikan di berbagai negara.
Laporan ini menyurvei ribuan orang di 78 negara dan menilai negara-negara tersebut berdasarkan tiga atribut utama, yaitu pengembangan sistem pendidikan publik yang baik, minat untuk belajar di universitas di negara tersebut, dan kualitas pendidikan yang ditawarkan.
Berdasarkan survei ini, pada tahun 2023, sepuluh negara dengan sistem pendidikan terbaik adalah sebagai berikut.
- Amerika Serikat
- Inggris
- Jerman
- Kanada
- Perancis
- Swiss
- Jepang
- Australia
- Swedia
- Belanda
Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman menawarkan sistem pendidikan yang unggul karena adanya dukungan ekonomi yang kuat. Sebaliknya, banyak negara yang mengalami konflik internal, tantangan ekonomi, atau program yang kekurangan dana, sering kali memiliki sistem pendidikan yang kurang memadai.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di suatu negara sangat terkait dengan keadaan ekonomi dan stabilitas politiknya. Contoh nyata dari korelasi ini adalah negara-negara berkembang yang menawarkan kualitas pendidikan yang lebih baik dibandingkan negara-negara paling tidak berkembang.
Misalnya, negara-negara seperti Kenya dan Ghana telah melakukan upaya dalam meningkatkan sistem pendidikan mereka, walaupun berada dalam kategori negara berkembang. Meski terbatas oleh anggaran yang ketat, upaya ini tetap menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat literasi dan akses pendidikan dasar.