Transportasi Tuai Pujian, Begini Citra Pramono-Rano Menurut Netizen

Pramono-Rano mendapatkan sentimen positif dari warganet di bidang transportasi, dengan total postingan bernada positif mencapai 57%.

Citra Pramono-Rano di Bidang Transportasi Menurut Warganet

(Mei-Juni 2025)
Ukuran Fon:

Sektor transportasi menuai pujian di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Berbagai upaya dilakukan untuk menata mobilitas ibu kota agar lebih terintegrasi dan efisien, mulai dari pengembangan layanan Transjakarta, MRT, LRT, hingga sistem Jaklingko. Di mata publik, transportasi menjadi sektor yang paling menonjol dalam menilai kinerja mereka sebagai pemimpin Jakarta pasca Pilkada 2024.

Data ini diperoleh dari hasil pemantauan sentimen media sosial oleh Litbang Kompas, yang memetakan persepsi publik terhadap pasangan Pramono–Rano dalam konteks kinerja dan kepemimpinan mereka dalam menata Jakarta. Pemantauan dilakukan dari 1 Mei hingga 15 Juni 2025 dengan menjaring konten dari lima platform utama yaitu Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dan X (Twitter). Dari total 11.758 konten yang dianalisis, muncul pola persepsi yang menarik soal bidang transportasi.

Secara umum, transportasi umum di Jakarta mendapatkan apresiasi positif dari warganet. Sebanyak 63% konten memberikan sentimen positif terhadap moda seperti Transjakarta, MRT, LRT, Jaklingko, Mikrotrans, angkot, hingga KRL. Sementara itu, 22% bernada netral, dan hanya 15% yang negatif. Ini menunjukkan bahwa publik mengapresiasi transformasi layanan transportasi massal yang lebih terintegrasi dan mudah diakses.

Namun, tantangan klasik Jakarta belum benar-benar terselesaikan. Persoalan kemacetan masih menjadi keluhan dengan 28% sentimen negatif. Hanya 46% yang menilai penanganan macet secara positif, dan 25% lainnya netral.

Sementara itu, urusan parkir justru jadi aspek dengan citra paling rendah. Sebanyak 37% konten memberikan penilaian negatif terhadap kebijakan dan kondisi parkir di ibu kota, lebih tinggi dibanding penilaian positif yang hanya 31%.

Secara keseluruhan, 57% konten menunjukkan citra positif terhadap kinerja Pramono–Rano di bidang transportasi, sementara 19% bernada negatif dan 23% netral. Artinya, meski pasangan ini dinilai punya pijakan yang cukup kuat di sektor transportasi publik, publik masih menuntut solusi konkret atas masalah yang lebih kompleks dan kronis seperti kemacetan dan parkir.

Sentimen positif terhadap Pramono–Rano disumbang oleh momen pembukaan jalur-jalur baru Transjakarta yang menghubungkan pusat kota dengan daerah-daerah penyangga. Jalur baru tersebut antara lain rute Blok M–PIK 2, Sawangan–Lebak Bulus, Bogor–Blok M, dan Alam Sutera–Blok M. Ekspansi rute ini dinilai memperluas akses mobilitas harian warga, sekaligus memperkuat citra bahwa Jakarta tidak hanya berkembang di pusat, tetapi juga menjangkau kawasan satelit.

Dengan pencapaian yang ada, publik menaruh harapan besar agar transformasi transportasi ini terus berlanjut. Terobosan yang sudah dilakukan menjadi modal positif bagi pembangunan Jakarta ke depan untuk menjadi kota yang bukan hanya modern secara fisik, tapi juga nyaman dan terjangkau bagi seluruh warganya.

Baca Juga: Kepuasan Warga Jakarta terkait Penanganan Kemacetan dan Polusi Masih Rendah

Sumber:

https://www.kompas.id/artikel/citra-pramono-rano-di-mata-warganet-2?

https://smartcity.jakarta.go.id/id/blog/rute-lengkap-transjabodetabek-per-juni-2025/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook