Tren AI 2024: Gen Z Makin Skeptis dengan Keamanan Data, Baby Boomers Mulai Nyaman?

Berdasarkan survei Ipsos 2024, lebih dari 50% Gen Z semakin tidak percaya AI dapat melindungi data mereka.

Tingkat Kepercayaan terhadap Keamanan Data AI Berdasarkan Generasi (2024)

Sumber: Ipsos AI Monitor
GoodStats

Tingkat kepercayaan masyarakat global terhadap kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam melindungi data pribadi nyatanya bervariasi di antara generasi.

Berdasarkan survei yang dilakukan Ipsos AI Monitor pada April hingga Mei 2024, terdapat penurunan kepercayaan di hampir semua kelompok usia terhadap penggunaan AI.

Gen Z, yang biasanya lebih akrab dengan teknologi, pada tahun 2023 menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap AI sebesar 55%. Namun, angka ini turun menjadi 49% pada tahun 2024.

Generasi Millennial, yang juga terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, mencatat penurunan dari 53% pada 2023 menjadi 51% di 2024.

Sementara itu, gen X, yang berada di antara usia 40 hingga 55 tahun, hanya mengalami penurunan 1%, tepatnya dari 47% ke 46%.

Satu-satunya kelompok yang mengalami peningkatan kecil terhadap kepercayaan AI adalah baby boomers, yang naik tipis dari 42% di tahun 2023 menjadi 43% di tahun 2024.

Meski meningkat, nilainya tetap menjadi yang terendah dari semua kelompok usia, menjadikan baby boomers sebagai generasi yang paling skeptis terhadap teknologi AI jika menyangkut keamanan.

Maraknya kasus pelanggaran data dan kekhawatiran tentang keamanan siber dapat mempengaruhi persepsi ini. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang tepat untuk mengatur penggunaan AI agar lebih transparan dan aman, terutama terkait perlindungan data pribadi.

Mengutip laman resmi Indonesia.go.id, Indonesia telah merilis "Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia" (Stranas KA) pada tahun 2020 sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan AI yang beretika. Hal ini ditegaskan oleh Prabu Revta Revolusi selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Di Kementerian Kominfo, sudah ada arahan dari menteri untuk mulai menyiapkan regulasi terkait AI. Ini menunjukkan urgensi untuk mengatur teknologi ini agar tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat kita,” kata Prabu, Selasa (24/9/2024), mengutip laman resmi Kominfo.

Baca Juga: 10 Negara Pengguna AI Terbanyak, Indonesia Salah Satunya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook