Pada survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia pada Oktober 2024, ditemukan bahwa televisi masih menjadi media yang paling sering digunakan oleh masyarakat DKI Jakarta untuk menyaksikan informasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Data menunjukkan bahwa sebanyak 78,6% responden menggunakan televisi sebagai sumber utama untuk mendapatkan berita dan perkembangan seputar Pilkada 2024, terutama terkait acara debat antar calon gubernur dan wakil gubernur. Hal ini menegaskan bahwa meskipun perkembangan teknologi digital semakin pesat, televisi tetap menjadi media yang paling populer di kalangan masyarakat.
Selain televisi, YouTube berada di posisi kedua dengan 18,3% responden yang menggunakannya. Ini menunjukkan bahwa platform berbasis video online mulai mendapatkan perhatian yang signifikan sebagai alternatif untuk mendapatkan informasi seputar pilkada, khususnya di kalangan pengguna yang lebih muda dan akrab dengan teknologi digital.
TikTok, yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, digunakan oleh 6,7% responden untuk menonton acara debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Meski persentasenya lebih kecil dibandingkan televisi dan YouTube, kehadiran TikTok dalam survei ini mencerminkan peran media sosial yang mulai digunakan sebagai sarana informasi politik.
Media sosial lainnya seperti Instagram (1,2%), Facebook (0,5%), dan Twitter (0,5%) memiliki persentase yang lebih kecil, menunjukkan bahwa meskipun populer untuk berbagai jenis interaksi, media sosial ini belum menjadi pilihan utama untuk menyaksikan atau mengikuti perkembangan terkait pemilu.
Berita online, yang biasanya dianggap sebagai sumber utama informasi digital, hanya digunakan oleh 1,0% responden, sebuah angka yang mengejutkan mengingat meningkatnya popularitas media digital di era modern ini.
Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa meskipun media sosial dan platform digital telah tumbuh pesat, televisi tetap menjadi saluran informasi yang dominan dalam menyebarkan informasi pemilu di DKI Jakarta, dengan YouTube dan TikTok mulai muncul sebagai alternatif yang signifikan.
Baca Juga: Televisi Jadi Sumber Utama Akses Informasi Mengenai Sospol-Pemerintah