Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), jumlah penduduk Kota Bandung, Jawa Barat mencapai 2,58 juta jiwa pada 2024. Dari jumlah itu, data Konsolidasi Bersih 2024 Semester I dari Disdukcapil Kota Bandung mengungkapkan bahwa warga Kota Bandung masih didominasi pendidikan terakhir setingkat SMA/sederajat.
Dari total populasi, sebanyak 843.034 orang atau 32,68% merupakan lulusan SMA/sederajat, menjadikannya kelompok tingkat pendidikan terbesar di kota ini.
Lebih lanjut, data ini juga menunjukkan bahwa masih ada 444.299 (17,22%) penduduk yang tidak atau belum mengenyam pendidikan. Sementara itu, terdapat juga sejumlah masyarakat yang belum tamat SD/sederajat dengan jumlah 233.641 (9,06%) dan juga tamatan SD/sederajat sebanyak 290.805 (11,27%) orang.
Adapun, lulusan SMP/sederajat di urutan keempat terbanyak, mencapai 339.285 (13,15%) orang. Sedangkan di tingkat setelah SMA, yakni pendidikan tinggi, lulusan Diploma I/II tercatat sebanyak 22.153 (0,86%) orang, kemudian lulusan Akademi/Diploma III/Sarjana Muda berjumlah 92.442 (3,58%) orang.
Lulusan Diploma IV/Strata I mencapai 276.781 (10,73%) orang, diikuti lulusan Strata II hanya 32.939 orang atau setara 1,28%. Menariknya, meski dijuluki kota pendidikan, lulusan Strata III, yang mencakup doktor, masih menjadi kelompok terkecil dengan hanya 4.458 orang yang setara 0,17%.
Kondisi ini mencerminkan bahwa meskipun pendidikan menengah telah diakses secara luas, jumlah lulusan pendidikan tinggi, terutama di tingkat doktoral, masih relatif kecil. Pemerintah dan institusi pendidikan diharapkan terus meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi agar lebih banyak warga yang dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.