Toyota kembali mendominasi pasar otomotif nasional lewat lini mobil penumpangnya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Kijang Innova menjadi mobil penumpang terlaris dengan total penjualan mencapai 45,3 ribu unit sepanjang Januari-September 2025.
Sebagai mobil keluarga legendaris, Kijang Innova memang dikenal memiliki daya tahan tinggi, kabin luas, serta kenyamanan yang sesuai untuk perjalanan jarak jauh. Tidak heran jika model ini tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, baik untuk kebutuhan keluarga maupun kendaraan operasional.
Peringkat kedua ditempati oleh Toyota Avanza dengan 28,2 ribu unit, bertahan dengan harga yang relatif terjangkau dan konsumsi bahan bakar efisien. Kombinasi tersebut membuatnya menjadi salah satu mobil paling familiar di jalanan Indonesia.
Posisi selanjutnya diduduki oleh mobil penumpang asal pabrikan pesaing Toyota, yaitu Daihatsu Sigra dan Honda Brio dengan total penjualan per September 2025 masing-masing sebanyak 28,1 ribu unit dan 27 ribu unit.
Toyota Rush berada di bangku kelima dengan penjualan 22 ribu unit. Sport Utility Vehicle (SUV) kompak ini kerap digemari karena tampilannya yang tangguh dan kemampuannya ketika melintasi berbagai medan, menjadikannya masuk dalam daftar mobil penumpang yang banyak dibeli oleh masyarakat Indonesia.
Di posisi keenam, terdapat Toyota Calya dengan jumlah mobil yang terjual mencapai 21,7 ribu unit. Peringkat berikutnya diduduki oleh Mitsubishi Xpander dengan penjualan 18,2 ribu unit.
Selanjutnya, Daihatsu Terios bertengger di bangku kedelapan dengan penjualan 12,2 ribu unit. Dengan performa yang tidak jauh berbeda dari Toyota Rush, Terios sering dijadikan sebagai alternatif populer dengan harga yang lebih kompetitif.
Dominasi Toyota dalam pasar otomotif nasional kembali dikuatkan dengan munculnya Toyota Agya dalam daftar mobil penumpang yang paling laris ini, dengan jumlah unit yang terjual per September 2025 sebanyak 11,2 ribu unit.
Pemeringkatan ditutup oleh Daihatsu Gran Max dengan total penjualan sebesar 10,9 ribu unit. Meski lebih dikenal sebagai mobil niaga ringan, model ini juga banyak digunakan sebagai kebutuhan transportasi keluarga besar atau bisnis kecil.
Adapun jenis mobil penumpang yang diperhitungkan dalam data ini adalah mobil sedan, mobil dengan dua roda penggerak (4x2), mobil dengan empat roda penggerak (4x4), serta mobil hemat energi dan terjangkau/Low Cost Green Car (LCGC) dengan menggunakan angka wholesales, yaitu jumlah kendaraan yang dikirim dari pabrikan ke dealer.
Baca Juga: BYD Puncaki Pasar Mobil Listrik Indonesia 2025
Sumber:
https://www.gaikindo.or.id/indonesian-automobile-industry-data/