Isu kesehatan mental masih menjadi perhatian dunia, terutama ketika berbicara tentang kasus bunuh diri yang mencerminkan tekanan psikologis dalam masyarakat modern. Meski begitu, beberapa negara justru mencatatkan tingkat bunuh diri yang sangat rendah pada tahun 2024. Berdasarkan laporan CEOWORLD, Antigua dan Barbuda menempati posisi terendah dengan tingkat bunuh diri hanya 0,4 per 100 ribu penduduk.
Posisi berikutnya diisi oleh Barbados dengan 0,6, kemudian Grenada sebesar 0,7. Negara kecil di kawasan Karibia lainnya, Saint Vincent dan Grenadin, mencatat tingkat bunuh diri 1 per 100 ribu penduduk, diikuti Sao Tome dan Principe dengan 1,5. Sementara itu, di Timur Tengah, Yordania melaporkan angka 1,6, dan Suriah berada sedikit lebih tinggi di angka 2.
Dari kawasan Amerika Latin, Honduras dan Venezuela sama-sama mencatatkan tingkat bunuh diri sebesar 2,1. Adapun Filipina berada di urutan kesepuluh dengan 2,2 kasus per 100 ribu penduduk. Negara-negara ini menunjukkan bahwa meski menghadapi tantangan sosial dan ekonomi, tingkat keinginan untuk mengakhiri hidup relatif rendah dibandingkan rata-rata global.
Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-13 sebagai negara dengan tingkat bunuh diri terendah di dunia, yaitu 2,4 kasus per 100 ribu penduduk. Artinya, dari setiap 100 ribu orang di Indonesia, diperkirakan ada sekitar 2,4 yang melakukan tindakan bunuh diri. Angka ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan mental mulai tumbuh, meski masih perlu perhatian lebih.
Sebagai gambaran, negara di daftar ini memiliki tingkat bunuh diri yang jauh berbanding terbalik dengan negara yang mencatatkan tingkat bunuh diri tertinggi. Lesotho mencatatkan tingkat bunuh diri hingga 72,4 kasus per 100 ribu penduduk, tertinggi sedunia. Atau seperti Korea Selatan dengan 28,6 dan Jepang dengan 15,3, dua negara yang sudah tidak asing lagi dengan kasus bunuh diri yang kerap dilakukan warganya.
Bagi siapa pun yang sedang berjuang dengan pikiran untuk mengakhiri hidup, jangan ragu mencari bantuan profesional. Layanan psikolog tersedia di puskesmas, rumah sakit, dan lembaga kesehatan jiwa yang siap membantu tanpa menghakimi. Dukungan dari orang sekitar juga sangat penting, jika melihat tanda-tanda seseorang mulai kehilangan harapan, berikan motivasi dan bantu mereka untuk bangkit kembali.
Baca Juga: Bukan Kota, Kasus Bunuh Diri Ternyata Lebih Marak di Desa
Sumber:
https://ceoworld.biz/2024/01/21/revealed-countries-with-the-highest-and-lowest-suicide-rates-2024/