Lada putih merupakan salah satu rempah yang digunakan dalam berbagai masakan. Indonesia sendiri menjadikan lada putih sebagai salah satu komoditas yang diekspor tiap tahunnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sepanjang 2022 total ekspor lada putih mencapai 12,9 ribu ton. Volume ini mengalami penurunan dibandingkan 2021 yang jumlah ekspornya capai angka 18,5 ribu ton. Selaras dengan turunnya volume, nilai ekspor lada putih juga ikut anjlok di angka US$ 80,5 juta yang berarti menurun US$ 12 juta dibanding 2021.
Menurut publikasi BPS dengan judul Statistik Indonesia 2023, diketahui bahwa negara yang menerima ekspor lada putih terbanyak adalah Vietnam dengan 3,4 ribu ton di sepanjang 2022. Jumlah ekspor Vietnam ini memiliki nilai sebesar US$ 19,9 juta.
Posisi kedua diisi Amerika Serikat yang telah menerima lada putih dengan jumlah 2,1 ribu ton atau senilai US$ 14,9 juta kemudian disusul India dengan total 1,5 ribu ton atau setara US$ 6 juta.
Selanjutnya ada Jepang yang sudah membeli lada putih Indonesia dengan total bobot 1,02 ribu ton. Meski duduki urutan keempat, namun nilai ekspor lada putih Jepang ini berhasil ungguli India dengan US$ 7,7 juta.