Tren pekerjaan global sepanjang periode 2025-2030 menunjukkan perkembangan yang signifikan di berbagai sektor. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa profesi spesialis di bidang teknologi dan data akan mendominasi dan mendorong pertumbuhan pasar kerja.
Berdasarkan World Economic Forum (WEF) dalam laporan berjudul The Future of Jobs Report 2025, pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat hingga tahun 2030 cenderung didorong oleh sektor inovasi teknologi, seperti pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan robotika, serta peningkatan akses digital.
Laporan ini merujuk pada analisis hasil survei ekstensif yang dilakukan terhadap Chief People, Chief Learning Officer, Chief Strategy Office, dan Chief Executive Officer dari para pemberi kerja global terkemuka. Data dalam laporan ini berisi 1.043 respon dari perusahaan-perusahaan global, yang secara kolektif mewakili lebih dari 14,1 juta karyawan di seluruh dunia.
Menurut data tersebut, spesialis big data dilaporkan menjadi profesi dengan pertumbuhan tercepat, yakni dengan catatan kenaikan sebesar 113%. Posisi ini diikuti oleh insinyur fintech pada posisi kedua dengan pertumbuhan sekitar 93%.
Lebih lanjut, permintaan akan spesialis kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin (machine learning) juga tercatat tinggi, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 82% yang menempatkannya di peringkat ketiga. Selain itu, di posisi keempat terdapat profesi pengembang software dan aplikasi, dengan pertumbuhan sebesar 59%.
Spesialis manajemen keamanan menyusul dengan pertumbuhan sebesar 57%, diikuti spesialis data warehousing yang juga diproyeksikan mengalami pertumbuhan mencapai 48%.
Adapun profesi lain yang turut berkembang pesat meliputi spesialis kendaraan listrik dan otonom (47%), desainer UI/UX (46%), pengemudi truk ringan/layanan pengiriman (45%), dan spesialis IoT (41%).
Baca Juga: Warga Indonesia Gunakan Internet untuk Media Sosial