10 Provinsi dengan Prevalansi Penyakit Asma Tertinggi

Provinsi Jawa Barat mencatat angka prevalensi asma tertinggi dengan 156.977 kasus, disusul Banten sebanyak 38.751 kasus, dan DKI Jakarta sebanyak 33.552 kasus.

10 Provinsi dengan Prevalansi Penyakit Asma Tertinggi

Sumber: Survei Kesehatan Indonesia 2023
GoodStats

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang berdampak serius pada kualitas hidup banyak orang di Indonesia. Data menunjukkan bahwa prevalensi asma bervariasi secara signifikan antara provinsi, mencerminkan pengaruh lingkungan dan sosial yang berbeda di setiap daerah.

Provinsi Jawa Barat mencatat angka prevalensi asma tertinggi, dengan 156.977 kasus. Kepadatan penduduk yang tinggi diikuti oleh polusi udara dari aktivitas industri dan urbanisasi yang pesat tampaknya menjadi faktor utama yang memengaruhi tingginya angka kasus di wilayah ini. Polusi udara, yang berasal dari emisi kendaraan dan industri, berkontribusi pada peningkatan masalah pernapasan seperti asma.

Di posisi kedua, Banten mencatat 38.751 kasus asma. Pertumbuhan industri yang pesat serta urbanisasi yang cepat mengakibatkan tingginya prevalensi asma di wilayah ini. Mirip dengan Jawa Barat, Banten mengalami peningkatan polusi akibat perkembangan industri dan pergeseran demografis yang memengaruhi kesehatan pernapasan penduduk.

Selanjutnya, DKI Jakarta, sebagai ibu kota negara, memiliki 33.552 kasus asma. Kepadatan lalu lintas dan aktivitas industri yang intensif di Jakarta berkontribusi signifikan terhadap masalah polusi udara, yang berdampak langsung pada kesehatan pernapasan warga kota ini.

Di sisi lain, Papua Selatan mencatat angka prevalensi asma terendah dalam daftar ini dengan 1.684 kasus. Meskipun angkanya lebih rendah dibandingkan provinsi lain, perhatian tetap perlu diberikan pada kesehatan pernapasan di wilayah ini untuk memastikan tidak terjadi peningkatan yang tidak terdeteksi.

Secara keseluruhan, angka prevalensi asma di Indonesia menunjukkan variasi yang signifikan antar provinsi, mencerminkan perbedaan dalam faktor lingkungan, industri, dan urbanisasi. Memahami dan menangani faktor-faktor yang memengaruhi prevalensi asma ini sangat penting untuk perencanaan kebijakan kesehatan dan upaya pencegahan penyakit pernapasan di seluruh negeri.

Baca Juga: 10 Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook