10 Wilayah dengan Indeks Risiko Gempa Bumi Tertinggi di Indonesia

Daerah paling rawan gempa bumi kebanyakan berada di wilayah Sumatra dan Kepulauan Maluku.

10 Wilayah dengan Indeks Risiko Gempa Bumi Tertinggi di Indonesia

Sumber: Badan Nasional Penanggulangan Bencana
GoodStats

Sebagai negara yang terletak di jalur Cincin Api Pasifik, risiko terjadinya bencana alam di Indonesia sangat tinggi. Posisi geografis Indonesia membuatnya rentan terhadap bencana alam seperti gunung meletus hingga gempa bumi.

Bahkan, menurut Earthquake List, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara dengan jumlah gempa bumi terbanyak di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan betapa rawannya situasi geologis di Indonesia yang dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik aktif. Lantas, wilayah apa saja yang memiliki risiko gempa bumi tertinggi di Indonesia?

Kabupaten Langkat menempati urutan pertama dengan indeks risiko gempa bumi tertinggi. Kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatra Utara tersebut memiliki indeks risiko gempa bumi sebesar 214,8.

Di urutan kedua, Halmahera Selatan di Maluku Utara memiliki indeks risiko sebesar 214,2. Wilayah ini mengalami penurunan skor dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kembali ke Pulau Sumatra, terdapat Nias Utara dan Tapanuli Tengah. Kedua wilayah di Provinsi Sumatra Utara tersebut memiliki indeks risiko masing-masing sebesar 214 dan 211,7. Sementara itu, Maluku Barat Daya mengikuti di posisi kelima dengan indeks risiko sebesar 211,29.

Tidak hanya itu, Kabupaten Nias Barat memiliki indeks risiko 210,8, sementara Kota Gunungsitoli di Sumatra Utara mencatat indeks 207,67. Kabupaten Padang Pariaman di Sumatra Barat dengan indeks 204,32 juga termasuk dalam daftar ini, diikuti oleh Pasaman Barat dengan indeks 203,2, dan Teluk Wondama di Papua Barat dengan indeks 203,2.

Baca Juga: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak, Indonesia Nomor 1

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook