38,3% Sampah Indonesia Berasal dari Rumah Tangga

Pengelolaan sampah merupakan salah satu isu yang terus menjadi perhatian di Indonesia.

Pengelolaan sampah merupakan salah satu isu yang terus menjadi perhatian di Indonesia. Sampah biasanya dihasilkan dari berbagai lokasi, sehingga memerlukan tindakan yang sistematis guna menjaga kebersihan lingkungan.

Data statistik yang diolah oleh Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mengenai asal sampah di Indonesia tahun 2022 memberikan gambaran tentang sumber sampah-sampah di Indonesia.

Dalam data tersebut, rumah tangga ternyata dinobatkan sebagai sumber utama sampah tertinggi. Rumah tangga berkontribusi sebesar 38,3% dari total sampah di Indonesia. Hal ini menunjukkan perlunya kesadaran sejak level rumah tangga untuk melakukan pemilahan sampah dengan bijak.

Pasar tradisional sebagai pusat kegiatan jual beli, menjadi peringkat kedua yang memberikan kontribusi sekitar 27,8% timbulan sampah. Sementara itu, pusat perniagaan berkontribusi pada angka sampah senilai 14,4%, serta kawasan berkontribusi sekitar 6,2%.

Pada peringkat selanjutnya, fasilitas publik dan perkantoran menduduki posisi kelima dan keenam dengan masing-masing angka sebesar 5,4% dan 4,8% dalam timbulan sampah. Terakhir, daerah "lainnya" memiliki andil sekitar 3,2% dalam timbunan sampah di Indonesia.

Data statistik mengenai asal sampah di Indonesia ini menggambarkan berbagai tantangan dalam pengelolaan sampah yang harus dikelola sejak asalnya. Diperlukan langkah-langkah yang baik untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook