Perkembangan teknologi dan munculnya berbagai macam e-commerce mendorong penduduk untuk melakukan transaksi secara online. Sebanyak 59,3% dari total populasi pengguna internet Indonesia (185,3 juta) membeli produk atau jasa secara online melalui berbagai e-commerce pilihan.
Data mengenai faktor pendorong dalam proses belanja online yang dihimpun Data Reportal mengungkapkan adanya enam faktor utama yang mendorong seorang pembeli untuk menyelesaikan transaksi mereka di e-commerce per Januari 2024.
Alasan utama yakni penggunaan kupon dan diskon. Lewat transaksi online, pelanggan dapat menghemat total belanja berkat kupon dan diskon yang diberikan toko maupun e-commerce. Sebanyak 52,3% pengguna internet Indonesia setuju bahwa keduanya menjadi faktor penentu pembelian.
Selanjutnya, 48,2% pengguna internet Indonesia setuju bahwa ulasan pelanggan mengenai suatu produk membantu mereka dalam memutuskan akan melakukan pembelian atau tidak. Semakin bagus ulasan, semakin besar pula keputusan untuk membeli.
Di urutan ketiga tentunya sistem gratis ongkos kirim (ongkir). Terkadang, biaya ongkir bisa lebih besar daripada harga produk. Karenanya, sebesar 47,4% dari pengguna internet Indonesia akan membeli produk jika ada layanan gratis ongkir.
Tak cuma tawaran-tawaran menggiurkan, ternyata kemudahan proses check out juga mendorong pembelian dalam proses belanja online. Dari total pengguna internet di Indonesia, 45,5% mengatakkan proses check out yang mudah mendorong mereka untuk menyelesaikan transaksi.
Berikutnya, sebesar 32,7% dari populasi pengguna internet setuju bahwa jumlah like dan komentar mengenai produk dapat mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian online. Ini dikarenakan komentar yang positif dan jumlah like yang tinggi meningkatkan kepercayaan pelanggan pada kualitas produk.
Faktor pendorong terakhir adalah sistem cash on delivery (COD). Meski sistem ini sering jadi polemik karena beberapa pelanggan tidak memahami sistem COD dan berakhir merugikan kurir, nyatanya 31,2% dari pengguna internet menjadikan kehadiran sistem COD sebagai faktor pendorong dalam melakukan pembelian di e-commerce.
Di Indonesia sendiri, pelanggan paling sering melakukan pembayaran menggunakan e-wallet, disusul dengan kartu debit dan kredit, transfer bank, COD, dan metode pembayaran lain.