Termasuk dalam golongan non-migas, minyak kelapa sawit juga menjadi komoditas yang diekspor ke berbagai negara. Menurut data BPS, di sepanjang tahun 2022 Indonesia telah mengekspor sebanyak 26,23 juta ton minyak kelapa sawit yang bernilai US$ 29,65 miliar.
Volume ekspor minyak kelapa sawit ini menurun sebanyak 750 ribu ton dibandingkan tahun 2021. Meski total volume menurun, namun nilai ekspor tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak US$ 1,04 miliar dibanding tahun 2021.
Di tahun 2022, negara yang menjadi tujuan utama ekspor minyak kelapa sawit adalah India. Negara tersebut telah membeli sebanyak 4,99 juta ton dengan nilai US$ 5,32 miliar. Menurut data BPS dalam lima tahun terakhir, India selalu menjadi 1 diantara 3 negara yang membeli minyak kelapa sawit dari Indonesia terbanyak.
Peringkat kedua ada China yang telah menerima 3,83 juta ton minyak kelapa sawit Indonesia yang memiliki nilai ekspor mencapai US$ 3,99 miliar. Menyusul China, Pakistan menempatkan diri pada urutan ketiga dengan volume ekspor 2,8 juta ton minyak kelapa sawit dengan nilai US$ 3,13 miliar.
Selain nama di atas, beberapa negara yang masuk 7 besar penerima ekspor minyak kelapa sawit yakni Amerika Serikat, Bangladesh, Mesir, dan Spanyol.