Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merilis data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.
Salah satunya adalah belanja negara 2024 terealisasi sebesar Rp3.350,3 triliun atau tercapai 100,8% dari target. Realisasi belanja negara tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.486,7 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp863,5 triliun.
Angka tersebut tumbuh sekitar 7,3% dari tahun 2023 di mana realisasi belanja negara mencapai Rp3.121,9 triliun.
Perlu diketahui, belanja pemerintah pusat terdiri atas belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, subsidi, belanja hibah, bantuan sosial, dan belanja lain-lain. Sedangkan transfer ke daerah terdiri atas Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Otonomi Khusus, Dana Keistimewaan D.I.Y., Dana Desa, dan insentif fiskal.
Dalam belanja pemerintah pusat, belanja barang menjadi yang tertinggi dengan realisasi sebesar Rp517,6 triliun. Sementara itu, Dana Alokasi Umum (DAU) terealisasi sebesar Rp429,2 triliun jadi yang tertinggi pada sektor transfer ke daerah.
Pemerintah Optimalkan Belanja Negara sebagai Shock Absorber
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa belanja negara tahun 2024 dioptimalkan sebagai shock absorber dan menjadi agent of development di tengah kondisi perekonomian global yang masih berada di bawah bayang-bayang risiko dan ketidakpastian yang cukup tinggi.
"Belanja negara adalah alat shock absorber dan juga adalah agent of development. Kita menggunakan belanja negara sebagai shock absorber untuk mengelola perekonomian yang dibayang-bayangi oleh risiko ketidakpastian yang tinggi," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Senin (06/01).
Sebagai shock absorber, belanja negara juga melindungi rakyat dan mampu menjaga stabilitas ekonomi melalui berbagai macam kebijakan, seperti:
- Bantuan pangan untuk mitigasi dampak El Nino
- Stabilisasi pasokan harga pangan untuk stabilisasi harga pangan
- Subsidi dan kompensasi energi untuk stabilisasi harga BBM, listrik, dan LPG
- Subsidi pupuk untuk melindungi dan meningkatkan produktivitas petani
- Bantuan sosial yang diberikan lewat Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP), Program Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JK) untuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan akses dan pemberdayaan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Beberapa manfaat langsung belanja negara kepada masyarakat, seperti di bidang kesehatan dengan realisasi sebesar Rp194,4 triliun, bidang pendidikan sebesar Rp550,4 triliun, dan perlindungan sosial sebesar Rp455,9 triliun.
On-Track, Pendapatan Negara Capai Rp2.842,5 Triliun pada 2024
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan pendapatan negara 2024 mencapai Rp2.842,5 triliun atau menunjukkan adanya peningkatan sebesar 2,1% secara tahunan jika dibandingkan periode 2023.
Pendapatan negara pada 2024 berasal dari penerimaan pajak sebesar Rp1.932,4 triliun, kepabeanan dan cukai Rp300,2 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp579,5 triliun, dan hibah sebesar Rp30,3 triliun.
Sri Mulyani juga melaporkan bahwa APBN 2024 mengalami defisit sebesar 2,29% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Tercatat, defisit APBN menyentuh angka Rp507,8 triliun. Menurutnya, defisit APBN bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan, selama dikelola dengan hati-hati dan dimanfaatkan untuk belanja yang produktif.
Defisit adalah kebijakan fiskal yang umum dipergunakan oleh berbagai negara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di tengah tantangan global. Walaupun demikian, pemerintah juga terus memastikan bahwa defisit dilakukan secara akuntabel dan transparan dengan tetap menjaga rasio utang terhadap PDB dalam kondisi level yang sehat.
"APBN dirancang sebagai instrumen fiskal yang fleksibel dan responsif. Dengan defisit yang terkendali, kita dapat terus melanjutkan agenda pembangunan untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini," ujarnya.
Fokus APBN 2025: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Dalam APBN 2025, target pemerintah terhadap pendapatan negara sebesar Rp3.005,1 triliun. Sedangkan untuk belanja negara ditargetkan sebesar Rp3.621,3 triliun.
Pemerintah memastikan jika APBN tetap jadi instrumen utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Lebih dari itu, pelaksanaan APBN 2025 diarahkan untuk mendukung beberapa program prioritas nasional, seperti:
- Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Revitalisasi sekolah
- Pemeriksaan kesehatan gratis
- Sekolah rakyat
- Penguatan Koperasi Merah Putih
- Pembangunan perumahan
"Program-program tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kinerja perekonomian, serta kemakmuran masyarakat. APBN 2025 akan terus kita jaga secara berkelanjutan," ujar Sri Mulyani dalam keterangan yang terpisah dalam Rapat Kerja Bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI (3/7).
Sementara itu, kinerja APBN hingga Semester 1 2025 untuk pendapatan negara mencapai Rp1.201 triliun (neto). Pendapatan negara diperkirakan hanya bisa mencapai Rp2.865,5 triliun hingga akhir tahun 2025 atau sekitar 95,4% dari target.
Masih dalam periode yang sama Semester 1 2025, belanja negara sendiri mencapai Rp1.407,1 triliun. Hingga akhir tahun 2025, diperkirakan belanja negara mencapai Rp3.527,5 triliun atau sekitar 97,4%.
Baca Juga: Simak Pertumbuhan Pajak dalam APBN 2021-2025
Sumber:
https://data-apbn.kemenkeu.go.id/data-series?akun=6812f561-1867-485a-b629-463d432c1fc6&dari_tahun=2024&sampai_tahun=2024
https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Wamenkeu-Suahasil-Belanja-Negara-2024
https://www.tempo.co/ekonomi/realisasi-belanja-negara-2024-tembus-rp-3-350-3-triliun-tumbuh-7-3-persen-dari-tahun-sebelumnya-1190836
https://anggaran.kemenkeu.go.id/IN/post/defisit-apbn-2024-terkendali,-pemerintah-fokus-pada-pembangunan-dan-kesejahteraan-rakyat
https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/c4cc1854-96f4-42f4-95b8-94cf49a46f10/Informasi-APBN-Tahun-Anggaran-2025.pdf?ext=.pdf
https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Komitmen-Pemerintah-Jaga-Pelaksanaan-APBN-2025
https://anggaran.kemenkeu.go.id/IN/post/defisit-apbn-2024-terkendali,-pemerintah-fokus-pada-pembangunan-dan-kesejahteraan-rakyat
https://www.cnbcindonesia.com/research/20250701164157-128-645337/lengkap-ini-kondisi-terkini-apbn-2025-realisasi-outlook