Amerika Serikat Jadi Penyumbang Dana Terbesar WHO

Amerika Serikat telah menyumbang US$958,514 juta pada WHO dalam bentuk assessed contribution dan voluntary contribution.

5 Penyumbang Terbesar WHO, Januari-November 2024

Sumber: World Health Organization (WHO)
GoodStats

Sesaat setelah pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025, Donald Trump langsung menandatangani beberapa perintah eksekutif yang menarik perhatian dunia, salah satunya adalah menarik Amerika Serikat dari keanggotaan World Health Organization (WHO). Bersamaan dengan kemunduran Amerika Serikat dari WHO, Presiden Trump juga memberhentikan aliran dana yang diberikan kepada WHO.

Berdasarkan data dari WHO, Amerika Serikat memang menjadi penyumbang dana terbesar bagi WHO. Per November 2024, Amerika Serikat telah menyumbangkan dana senilai US$958,52 juta, US$260,63 juta dalam bentuk assessed contribution, dan US$697,89 juta dalam bentuk voluntary contribution.

Assessed contribution (AC) merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh masing-masing anggota WHO pada setiap tahunnya. Nilai yang dibayarkan ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara, dan jumlah yang disumbangkan ditentukan setiap dua tahun sekali oleh World Health Assembly. Selain itu, terdapat voluntary contribution (VC) atau sumbangan sukarela yang tidak terbatas pada negara-negara anggota WHO tapi juga bisa berasal dari organisasi antar pemerintah, yayasan filantropi, sektor swasta, dan sumber lainnya.

Peringkat kedua penyumbang dana terbesar WHO adalah Bill and Melinda Gates Foundation, yayasan filantropi tersebut telah menyumbang US$646,04 juta kepada WHO, dan telah merencanakan sumbangan sebesar US$43,58 juta. GAVI Alliance menempati urutan ketiga dengan total sumbangan sebesar US$489,89 juta, dan diperkirakan akan menyumbang kembali sebesar US$10,85 juta.

European Commission berada di posisi keempat dengan sumbangan kepada WHO sebesar US$412,62 juta, sumbangan sukarela yang telah diberikan sebesar US$386,4 juta, dan sisa US$26,22 juta merupakan sumbangan di masa yang akan datang.

Jerman menjadi penyumbang terbesar kelima dengan total sumbangan di angka US$324,79 juta, jumlah sumbangan yang telah diberikan sebesar US$297,77 juta, dan sisa US$27,02 juta merupakan sumbangan yang masih direncanakan.

Baca Juga: WHO: Investasi Berkelanjutan Dibutuhkan dalam Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook