Berdasarkan laporan U.S. Army, perangkat komunikasi tempur (combat communications) merupakan jenis komunikasi militer dengan anggaran tertinggi, mencapai US$1.113 juta dari total anggaran untuk komunikasi yang sebesar US$2.657 juta pada 2023, atau setara dengan 41,89%.
Jenis sambungan militer dengan anggaran tertinggi kedua adalah komunikasi operasi gabungan (joint communications) dengan anggaran US$535 juta. Dilansir dari laman Earmor, komunikasi terpadu memungkinkan berbagai cabang militer seperti Angkatan Darat (army), Angkatan Laut (navy), Angkatan Udara (airforce), hingga Korps Marinir untuk berkomunikasi secara efektif selama operasi gabungan.
Komunikasi ini digunakan untuk koordinasi berbagai informasi dan pengambilan keputusan secara real time, terutama dalam operasi yang melibatkan berbagai elemen atau negara sekutu.
Komunikasi satelit (satellite communication/satcom) merupakan jenis sambungan militer dengan anggaran tertinggi berikutnya, mencapai US$420 juta pada 2023. Sistem komunikasi ini digunakan untuk koordinasi antara unit yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk wilayah terpencil atau perairan luas.
Di posisi keempat ada komunikasi markas (base communications) dengan anggaran US$288 juta. Sambungan ini menghubungkan komando pusat dengan unit yang beroperasi di lapangan. Selain itu, sistem ini memastikan komunikasi antarbagian dalam pangkalan atau markas.
Keamanan informasi (information security) merupakan sistem siber militer yang anggaran untuk pemeliharaannya adalah US$148 juta. Dilansir dari laman Careers in the Military, keamanan informasi merupakan bagian strategi pertahanan siber dan bertujuan untuk menjaga jaringan komunikasi militer dari ancaman penyadapan, sabotase, dan serangan siber.
Tiga jenis sambungan terakhir adalah Komando, Kendali, dan Komunikasi atau Command, Control Communications; komunikasi intelijen (intel communications), dan komunikasi jarak jauh (long haul communications). Masing-masing dianggarkan sebanyak US$90 juta, US$35 juta, dan US$28 juta.
Baca Juga: 5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia