Perlahan tapi pasti, AI kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam aktivitas manusia. 25% pelaku bisnis dunia mengungkapkan telah beralih menggunakan AI karena kurangnya tenaga kerja yang tersedia.
Di China, 58% perusahaan telah menggunakan AI dan 30% sedang dalam tahap pengintegrasian. Nilai tersebut akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Lantas, bagaimana tingkat kepercayaan konsumen terhadap AI?
Melansir survei Forbes, 65% responden mengungkapkan akan tetap percaya pada bisnis yang menggunakan AI. Hal ini menunjukkan bahwa selama AI digunakan dengan tanggung jawab yang benar dan transparansi yang jelas, pebisnis akan tetap dapat mempertahankan kepercayaan konsumen dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan selama menggunakan AI.
Meski mayoritas konsumen percaya pada AI, 14% responden mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap sistem kecerdasan buatan tersebut. Masih banyak yang harus dibenahi agar setiap orang dapat mulai terbiasa untuk mengadopsi AI dalam kegiatan sehari-harinya.
AI akan terus berkembang, di tahun 2027, pasar AI diproyeksikan akan memperoleh keuntungan mencapai US$407 miliar. Nilai tersebut naik hampir 5 kali lipat dibandingkan keuntungan di tahun 2022, yakni sebesar US$86,9 miliar.