Benarkah Tingkat Pendidikan Berbanding Lurus dengan Besaran Gaji?

Menurut data BPS, lulusan universitas bisa mendapat gaji 2 kali lipat dari tamatan SD.

Besaran Gaji Berdasarkan Tingkat Pendidikan (Februari 2025)

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
GoodStats

Pada tahun 2023, lembaga analis pendidikan internasional Anthology melakukan survei terhadap lebih dari 5.000 pelajar dari 11 negara untuk mengetahui motivasi utama mereka dalam melanjutkan pendidikan tinggi. Pertanyaannya sederhana:

“What were your primary motivations for enrolling at your current university?”

Jawaban mayoritas responden justru tidak berkaitan dengan kecintaan terhadap ilmu atau belajar. Sebanyak 40% responden dengan percaya diri menyatakan bahwa tujuan utama mereka melanjutkan kuliah adalah untuk mendapatkan penghasilan lebih tinggi di dunia kerja.

Di posisi berikutnya, 37% berharap memperoleh tunjangan kerja yang lebih baik, sementara paling banyak (46%) tidak langsung berkaitan soal gaji, melainkan butuh gelar akademik untuk bisa meraih pekerjaan impian.

Jika disimpulkan sekilas, temuan ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi kini lebih banyak dipandang sebagai sarana strategis untuk membangun karier yang menjanjikan dan berpenghasilan tinggi, bukan semata-mata sebagai proses pencarian ilmu.

Meski pelajar Indonesia tidak termasuk dalam survei tersebut, pandangan serupa tampaknya juga berlaku di sini. Pertanyaannya, benarkah semakin tinggi pendidikan, semakin tinggi pula gaji yang diperoleh?

Faktanya, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025 menunjukkan hal itu. Rata-rata gaji lulusan diploma IV, S1, S2, hingga S3 tercatat sebesar Rp4,35 juta per bulan, menjadi yang tertinggi dibanding jenjang pendidikan lainnya.

Sementara lulusan diploma I/II/III menerima gaji rata-rata Rp3,89 juta, SMA Rp2,98 juta, SMK Rp2,97 juta, SMP Rp2,48 juta, dan SD ke bawah hanya Rp2,07 juta. Artinya, lulusan pendidikan tinggi bisa mendapat gaji lebih dari dua kali lipat dibanding mereka yang hanya tamat SD.

Hal ini masuk akal, pendidikan tinggi memang jadi kunci untuk membuka peluang kerja yang lebih baik dan stabil. Seperti yang disampaikan World Bank, pendidikan punya peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

World Bank juga mencatat secara global, ada pola peningkatan pendapatan sebesar 10% per jam setiap satu tahun waktu tambahan sekolah.

Lebih dari itu, lulusan perguruan tinggi cenderung lebih produktif, mampu bersaing di pasar kerja, sehingga mendapatkan upah lebih tinggi. Mereka juga cenderung hidup lebih sehat, sadar lingkungan, dan aktif dalam kehidupan sosial.

Baca Juga: Tingkat Pendidikan Masyarakat Indonesia 2024

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook