Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menunjukkan adanya peningkatan impor sayuran di Indonesia pada tahun 2022. Tercatat, total impor sayuran ke Indonesia sepanjang tahun 2022 sebanyak 1 miliar ton. Angka tersebut naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 969,5 ribu ton.
Dari sejumlah negara asal impor sayuran ke dalam negeri, China kembali menjadi pemasok utama sayuran terbesar pada tahun 2022. Jumlahnya mencapai 622,7 ribu ton dengan nilai US$677,5 juta dolar. Dibandingkan pada tahun lalu, angka ini justru mengalami penurunan sebesar 22 ribu ton.
Kemudian berbeda dengan tahun sebelumnya, posisi kedua dengan pemasok sayuran terbesar di Indonesia justru ditempati oleh Selandia Baru. Volume impor sayurannya sebanyak 131,4 ribu ton dengan nilai sebesar US$63,7 juta dolar. Diikuti oleh Myanmar yang turun ke posisi tiga dengan volume impor sayurannya sebanyak 63,7 ribu ton.
Adapun volume sayuran Indonesia terus mengalami peningkatan dalam empat tahun terakhir. Yang mana setelah pandemi Covid-19 justru peningkatan tersebut lebih terlihat nyata. Pada 2020 Indonesia tercatat mengimpor sayuran 919,6 ribu ton. Serta pada 2019 volume impornya hanya 770,3 ribu ton.