Senjata nuklir merupakan salah satu jenis senjata paling mematikan yang pernah ditemukan oleh manusia. Saat ini hanya segelintir negara yang memiliki senjata nuklir yang siap untuk diluncurkan kapan saja sebagai pertahanannya.
Berdasarkan data The International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN) terdapat sembilan negara di dunia yang memiliki dan memegang kendali atas senjata nuklir yaitu, Rusia, Amerika Serikat, China, Prancis, Britania Raya, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara.
Terdapat pula enam negara lainnya memegang senjata nuklir milik negara lain. Italia, Turki, Belgia, Jerman, dan Belanda memegang senjata nuklir milik Amerika Serikat, sementara Belarus memegang senjata nuklir milik Rusia.
Dari keseluruhan negara tersebut, jumlah senjata nuklir yang berada di dunia diperkirakan ada sebanyak 12.331 hulu ledak, jumlah tersebut bahkan bisa saja lebih besar dari perkiraan karena kerahasiaan pertahanan masing-masing negara. Tentunya tidak ada manusia manapun di dunia ini yang berharap akan terjadinya perang nuklir, karena perang nuklir tidak hanya membawa malapetaka bagi pihak-pihak yang berperang saja, namun juga bagi peradaban manusia di seluruh bagian bumi.
Meskipun perang nuklir merupakan kejadian yang sangat dihindari seluruh manusia, jumlah pendanaan pengembangan senjata nuklir tak kunjung berhenti. Dalam lima tahun terakhir, 9 negara pemegang senjata nuklir di dunia telah menghabiskan total US$415,9 triliun untuk mengembangkan senjata nuklir.
Pada tahun 2024, Amerika Serikat jadi terbanyak menggelontorkan dana untuk pengembangan senjata nuklir, dengan jumlah dana mencapai US$56,8 miliar. China dan Britania Raya menemani AS dalam daftar tiga besar dengan dana pengembangan masing-masing sebesar US$12,5 miliar dan US$10,4 miliar.
Lima besar diisi oleh Rusia dan Prancis dengan dana pengembangan masing-masing di angka US$8,1 miliar dan US$6,9 miliar.
India menempati urutan keenam dengan dana pengembangan sebanyak US$2,6 miliar. Israel dan Pakistan memiliki jumlah pendanaan yang sama dengan total pendanaan masing-masing di angka US$1,1 miliar. Korea Utara jadi negara dengan dana pengembangan terendah, hanya sebesar US$630 juta.
Baca Juga: Rusia dan Amerika Dominasi Kekuatan Nuklir Dunia 2025
Sumber:
https://www.icanw.org/nuclear_arsenals
https://www.icanw.org/catastrophic_harm
https://www.icanw.org/hidden_costs_2024_global_nuclear_weapons_spending