Indonesia menjadi salah satu tujuan penting bagi tenaga kerja asing dari berbagai negara. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, total tenaga kerja asing di Indonesia per September mencapai 133.979 orang, naik signifikan dibandingkan tahun 2023 dengan total 73.011 orang, yang berarti terjadi peningkatan sekitar 83,4%.
Dari jumlah tersebut, China masih mendominasi dengan jumlah tenaga kerja asing terbanyak, yaitu 72.667 orang, setara dengan 54,26% dari total tenaga kerja asing di Indonesia pada tahun 2024. Jumlah ini meningkat drastis dari 33.072 tenaga kerja pada tahun 2023, sehingga menunjukkan peningkatan sekitar 119,7%. Hal ini mencerminkan eratnya hubungan ekonomi antara Indonesia dan China, terutama di sektor industri dan teknologi.
Selain China, negara-negara Asia lainnya juga memiliki kontribusi besar. Misalnya, Jepang berada di posisi kedua dengan 11.381 tenaga kerja. Hal ini mencerminkan investasi besar Jepang di berbagai sektor seperti manufaktur dan otomotif di Indonesia.
Begitu pula, Korea Selatan mencatatkan jumlah tenaga kerja signifikan sebanyak 9.550 orang, sebagian besar bekerja di sektor teknologi dan hiburan. Sementara itu, India menyumbang 6.979 tenaga kerja yang banyak terlibat di sektor teknologi informasi.
Dari negara-negara non-Asia, Australia dan Amerika Serikat masing-masing mengirimkan 2.323 dan 2.269 tenaga kerja. Hubungan bilateral yang kuat, khususnya di sektor pendidikan dan pariwisata, menjadi faktor utama kehadiran mereka. Selain itu, Inggris dengan 1.918 tenaga kerja asing ikut andil di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan layanan keuangan.
Lebih lanjut, Malaysia dan Filipina, yang memiliki kedekatan budaya dan geografis dengan Indonesia, masing-masing menyumbang 4.591 dan 3.731 tenaga kerja. Singapura, meskipun negara kecil, memiliki 1.515 tenaga kerja yang berfokus pada sektor keuangan dan perdagangan.
Selain negara-negara tersebut, kategori "Lain-lain" mencakup 17.055 tenaga kerja asing dari berbagai negara lainnya. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tetap menjadi tujuan yang menarik bagi tenaga kerja asing dari seluruh dunia. Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat hubungan internasional tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan transfer pengetahuan di Indonesia.
Dengan adanya analisis jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia 2024 ini, diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai dinamika tenaga kerja asing di Indonesia pada periode 2024 serta memfasilitasi kebijakan yang lebih baik demi kemajuan bersama.
Baca Juga: TKA di Indonesia paling banyak berasal dari China, Berapa Orang?