Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Kuartal II 2025, Lampaui Prediksi Lembaga Riset

Ekonomi RI tumbuh 5,12% pada Kuartal II 2025, melebihi estimasi beberapa lembaga riset yang menebak di kisaran 4,69% hingga 4,81% saja.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

(2024-2025)
Ukuran Fon:

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) nasional pada Kuartal II 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar 4,87%.

“Ekonomi Indonesia triwulan II 2025 terhadap Triwulan II 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12% (yoy),” demikian diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (5/8/2025).

Angka tersebut tak hanya menandai percepatan dari kuartal I, tapi juga melampaui ekspektasi pasar dan lembaga riset yang sebelumnya memprediksi pertumbuhan akan lebih moderat.

Sejumlah lembaga riset memperkirakan ekonomi RI hanya akan tumbuh di kisaran 4,69% hingga 4,81%. Bloomberg bahkan mengestimasi perlambatan menjadi 4,8%, menyusul tren pertumbuhan yang sempat menurun sejak akhir 2024.

Kinerja cemerlang ini banyak ditopang oleh lonjakan investasi. BPS mencatat, pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) mencapai 6,99%, tertinggi sejak Kuartal II 2021. Sektor manufaktur juga turut memberi dorongan, tumbuh impresif sebesar 5,68%, padahal sebelumnya bertahan di kisaran 4%.

Dengan capaian ini, pertumbuhan di Kuartal II 2025 berhasil mengungguli seluruh proyeksi lembaga riset dan memperlihatkan daya tahan perekonomian nasional yang patut diapresiasi.

Namun, euforia ini tak sepenuhnya diamini analis asing. Tamara Mast Henderson, analis dari Bloomberg, mengingatkan bahwa pertumbuhan kuat ini berpotensi bersifat sementara, terutama jika mempertimbangkan dinamika eksternal seperti kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS).

“Pertumbuhan kuartal kedua Indonesia yang lebih kuat dari perkiraan, didukung oleh investasi dan ekspor, kemungkinan besar tidak akan bertahan lama,” tulis Henderson dari Bloomberg, dikutip Selasa (5/8/2025).

“Dampak tarif AS yang lebih tinggi belum terasa. Ketika itu terjadi, pertumbuhan akan terdampak,” lanjutnya.

Dengan catatan tersebut, kuartal II 2025 menjadi semacam titik balik bagi ekonomi Indonesia setelah mencatat tren melandai di sepanjang 2024. Berikut data pertumbuhan PDB sejak awal 2024:

  • Q1 2024: 5,11%
  • Q2 2024: 5,05%
  • Q3 2024: 4,95%
  • Q4 2024: 5,02%
  • Q1 2025: 4,87%
  • Q2 2025: 5,12%

Meski menghadapi tantangan ke depan, mulai dari efek tarif ekspor hingga ketidakpastian global, capaian kuartal II ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia masih memiliki bantalan pertumbuhan yang cukup kuat. Pertanyaannya, mampukah momentum ini dipertahankan pada paruh kedua tahun 2025?

Baca Juga: IMF: Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5% pada 2025

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/08/05/2455/ekonomi-indonesia-triwulan-ii-2025-tumbuh-4-04-persen--q-to-q---5-12-persen--y-on-y---semester-i-2025-tumbuh-4-99-persen--c-to-c--.html

https://www.bloomberg.com/news/articles/2025-08-05/indonesian-growth-unexpectedly-accelerates-ahead-of-tariff-hit

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook