Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Eropa menjadi destinasi wisata Indonesia dengan rata-rata pengeluaran tertinggi yaitu mencapai US$221,4 per malam. Wisatawan nasional yang berkunjung ke Eropa rata-rata menghabiskan waktu 27,02 malam.
Pada urutan kedua terdapat Australia dengan rata-rata pengeluaran per malam sebesar US$208,30 dengan rata-rata lama perjalanan lebih lama dibandingkan Eropa yakni 27,95 malam.
Amerika Serikat mengisi posisi ketiga dengan rata-rata pengeluaran sebesar US$197,80 per malam, dengan rata-rata lama perjalanan paling lama dari destinasi lain yakni selama 33,65 malam.
Apabila dilihat dari rata-rata pengeluaran per perjalanan, Amerika Serikat menjadi negara dengan pengeluaran terbanyak daripada tujuan lainnya. Wisatawan nasional yang berkunjung ke Amerika Serikat rata-rata menghabiskan US$6.655,86 per perjalanan, lebih tinggi dari Eropa yakni sekitar US$5.975,07 per perjalanan, Australia sebesar US$5.822,12 per perjalanan; Korea Selatan sebesar US$2.811,51 per perjalanan, dan Jepang sebesar US$2.737,55 per perjalanan.
Wisatawan nasional yang berkunjung ke Amerika Serikat menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan negara tujuan lainnya dalam hal akomodasi, makan dan minum, belanja keperluan pribadi, dan angkutan lokal. Selain itu, mereka juga mengeluarkan lebih banyak uang untuk pendidikan dan pelatihan serta hiburan.
Sementara itu, rata-rata pengeluaran wisatawan nasional ke tiga negara destinasi utama yaitu Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan.
Malaysia merupakan tujuan dari 28,33% wisatawan nasional di 2023. Rata-rata wisatawan menghabiskan US$1.336,69 per perjalanan. Sementara itu, Arab Saudi yang juga menjadi tujuan favorit bagi 17,03% wisatawan nasional rata-rata pengeluarannya sebesar US$2.642,15 per perjalanan.
Singapura yang menjadi tujuan bagi 16,93% wisatawan nasional memiliki rata-rata pengeluaran sebesar US$938,70.
Baca Juga: 5 Destinasi Kuliner Terbaik Asia Pilihan Wisatawan