Proses mencari kerja merupakan langkah awal sekaligus momen krusial dalam membangun karier. Bagi Gen Z yang mulai memasuki dunia kerja, tentunya mencari pekerjaan yang sesuai passion atau linear dengan riwayat pendidikan menjadi pertimbangan penting. Namun, banyak hal lain yang turut dipertimbangkan Gen Z dalam mencari pekerjaan.
Jakpat telah merilis survei mengenai hal-hal yang diprioritaskan Gen Z saat mencari kerja. Survei ini dilakukan secara daring terhadap 1.155 responden Gen Z, 618 di antaranya adalah pekerja dan pencari kerja. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 sampai 9 Desember 2024.
Berdasarkan survei tersebut, mayoritas Gen Z (69%) menjadikan upah atau gaji sebagai tolak ukur utama ketika mencari kerja. Hal ini dipilih mengingat harga berbagai kebutuhan hidup yang semakin tinggi.
Kemudian, 60% responden menempatkan lingkungan kerja yang suportif sebagai standar mereka. Hal ini tak mengherankan, karena lingkungan dapat berpengaruh terhadap kinerja dan penting dalam membangun karier.
Prioritas ketiga adalah peluang karier jangka panjang. Sebanyak 59% Gen Z tahu bahwa membangun karier yang kokoh akan memakan waktu yang lama, sehingga mencari pekerjaan untuk jangka panjang dinilai sangat penting.
Selanjutnya, tentu saja work-life balance, yaitu keseimbangan antara jam kerja dan waktu pribadi, jadi prioritas Gen Z. Poin ini dipilih oleh 53% responden, menjadikannya prioritas keempat Gen Z dalam mencari kerja.
Di urutan kelima dengan proporsi yang sama yakin sebesar 53%, Gen Z cenderung memilih pekerjaan yang memberikan kesempatan berkembang dan membangun karier lebih jauh. Selain itu, lokasi kerja dan fleksibilitas sistem (51%) serta fasilitas atau keuntungan tambahan dari perusahaan (47%) turut menjadi pertimbangan.
Baca Juga: Ingin Resign, 52% Pekerja Indonesia Sedang Cari Pekerjaan Baru