Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022, masyarakat DKI Jakarta berada di peringkat satu dengan pengeluaran kesehatan dari kantong pribadi dalam skala nasional. Rata-rata per kapita untuk dalam sebulan adalah Rp29.338,00. Hampir 2 kali lipat dari rata-rata nasional yaitu Rp16.286,00.
Pengeluaran dari kantong pribadi (Out of Pocket; OOP) merupakan pengeluaran yang benar-benar dikeluarkan oleh rumah tangga secara mandiri untuk pelayanan kesehatan (BPS, 2022).
Di posisi kedua dengan tidak kalah tinggi adalah provinsi D. I. Yogyakarta dengan rata-rata pengeluaran Rp21.624,00.
Menyusul di posisi ketiga dan keempat adalah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan pengeluaran rata-rata sebesar Rp19.439,00 dan Rp18.139,00.
Provinsi Jawa Timur, Riau, dan Bali memiliki kisaran pengeluaran rata-rata di rentang 17 ribu rupiah.
Tiga provinsi di Pulau Sumatra yaitu Jambi, Sumatra Utara, dan Kep. Bangka Belitung menduduki peringkat 8 hinggaa 10 dengan rata-rata pengeluaran sebesar Rp16.988,00, Rp16.582,00, dan Rp15.470,00.
BPS (2022) menyatakan bahwa separuh (50,63%) dari total biaya kesehatan tahun 2022 berupa pengeluaran dari kantong pribadi, dengan sektor penggunaannya didominasi pelayanan pengobatan / kuratif. Tingginya pengeluaran kesehatan OOP ini menunjukkan potensi masalah akses terhadap layanan dan perlindungan terhadap biaya perawatan kesehatan (BPS, 2022).