Secara geografis, Indonesia berada di wilayah lingkaran api pasifik atau cicin api pasifik. Pasalnya cincin api pasifik sendiri merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik dunia seperti Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia merupakan negara yang rawan akan bencana seperti letusan gunung berapi.
Indonesia sendiri tercatat memiliki 58 gunung berapi yang terhitung aktif sejak 1950 hingga 10 Juli 2023. Hal ini membuat indonesia menjadi negara dengan gunung berapi aktif terbanyak di dunia, berdasarkan laporan Smithsonian Institution Global Volcanism Program. Gunung berapi yang masih aktif ini tersebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia, diantaranya adalah gunung Semeru, gunung Merapi, gunung Anak Krakatau, dan masih banyak yang lainnya.
Selanjutnya, gunung berapi aktif paling banyak di dunia ditempati oleh Jepang dan Amerika Serikat dengan gunung berapi aktif masing-masing sebanyak 44 gunung dan 42 gunung. Gunung berapi aktif di Jepang di antaranya Gunung Soanosejima dan gunung Aira.
Meskipun wilayah yang memiliki banyak gunung berapi beresiko terhadap bencana letusan yang terjadi nantinya, namun tidak sendikit juga manfaat yang didapatkan karena gunung berapi tersebut. Karena wilayah-wilayah yang dekat dengan gunung tersebut cenderung subur tanahnya. Hal ini terjadi karena abu vulkanis yang diikeluarkan api saat terjadi erupsi dapat menyuburkan tanah, yang mana banyak mengandur unsur hara tanaman yang baik untuk tumbuhan.