Kebutuhan gula dalam negeri yang terus meningkat belum mampu dipenuhi oleh produksi domestik sehingga Indonesia harus mengimpor gula dari berbagai negara. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, tercatat sebanyak 19 negara menjadi pemasok gula bagi Indonesia. Di antara negara-negara tersebut, Thailand, Brasil, Australia, dan India muncul sebagai empat negara terbesar yang berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gula nasional.
Thailand menempati posisi pertama sebagai pemasok gula terbesar dengan volume impor mencapai 2,37 juta ton. Angka ini setara dengan 46,83% dari total volume impor gula Indonesia. Nilai impor dari Thailand mencapai US$1,28 miliar, menunjukkan hubungan dagang yang signifikan antara kedua negara dalam sektor komoditas ini.
Brazil berada di posisi kedua dengan volume impor sebesar 1,47 juta ton, atau setara dengan 28,96% dari total impor gula Indonesia. Nilai impor gula dari Brazil tercatat mencapai US$886,95 juta, menjadikannya mitra dagang penting dalam memenuhi kebutuhan gula nasional.
Australia menempati peringkat ketiga dengan volume impor sebesar 892,8 ribu ton, yang berkontribusi sebesar 17,61% terhadap total impor gula Indonesia. Nilai impor dari Australia mencapai US$512,5 juta, memperkuat perannya sebagai salah satu pemasok utama gula untuk Indonesia.
India berada di posisi keempat dengan kontribusi sebesar 6,14% atau volume impor sebanyak 311,36 ribu ton. Nilai impor gula dari India mencapai US$177,76 juta, menempatkannya sebagai salah satu pemasok gula yang cukup penting di Asia.
Dominasi impor dari keempat negara ini menunjukkan tingginya ketergantungan Indonesia pada gula impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kekurangan pasokan gula domestik menjadi tantangan yang harus diatasi melalui upaya peningkatan produksi dalam negeri, efisiensi pengelolaan lahan, dan dukungan teknologi pertanian.
Dengan upaya strategis untuk meningkatkan produksi gula dalam negeri, Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat ketahanan pangan nasional di masa mendatang.
Baca Juga: Produksi Gula Tebu Lokal Melemah, Indonesia Ketergantungan Gula Impor