Pernikahan merupakan momen sakral di mana dua insan yang saling mengasihi mengikat janji suci untuk hidup berdampingan, membangun rumah tangga dan keluarga kecilnya sendiri. Tidak heran jika persiapan pernikahan dipandang sama pentingnya dengan kehidupan setelah pernikahan itu sendiri.
Survei Jakpat menunjukkan bahwa 20% responden sudah mantap untuk menikah tahun depan dan 23% berencana bakal melepas status lajangnya 2-3 tahun berikutnya. Tingginya angka ini menunjukkan persiapan matang generasi muda Indonesia yang mulai menapaki jenjang selanjutnya dalam kehidupan.
Menariknya, sebanyak 45% responden memilih pernikahan sederhana, dengan rincian 41% responden Gen Z dan 50% responden Milenial. Preferensi terhadap acara pernikahan yang sederhana menggarisbawahi karakteristik generasi muda Indonesia yang lebih mengutamakan esensi acara.
Selain itu, 19% responden juga menyatakan keinginannya untuk menikah dengan adat tradisional, dengan rincian 23% dari kalangan Gen Z dan 15% dari Milenial. Tingginya angka ini mencerminkan kepedulian generasi muda dalam menjaga tradisi budaya pernikahan di Indonesia.
Lebih lanjut, 12% responden memilih menikah langsung di Kantor Urusan Agama (KUA), 11% menginginkan acara pernikahan yang modern, 4% mendambakan pernikahan yang kasual, 4% ingin tema yang unik, dan sisanya ingin acara pernikahan yang mewah.
Hasil ini diperoleh dari survei Jakpat yang melibatkan 907 responden lajang pada 26-30 Juni 2025. Survei ini dilakukan secara daring melalui aplikasi mobile Jakpat dengan margin of error di bawah 5%.
Untuk data gaya pernikahan impian generasi muda di atas, hanya 798 responden yang dilibatkan, yakni mereka yang sudah matang berencana akan menikah.
Baca Juga: Berapa Usia Ideal buat Menikah?
Sumber:
https://jakpat.net/pdf/49572/wedding-insights:-how-indonesians-plan-their-big-day---2025-jakpat-survey-report
