Kucing Capres jadi Sorotan Warganet, Apa Hewan Peliharan Mayoritas Masyarakat Indonesia?

Terdapat 68,76% masyarakat Indonesia yang memelihara kucing.

Panasnya tahun politik 2024 mendatang membuat gerak-gerik setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak lepas dari sorotan masyarakat. Tidak hanya gagasan dan janji pada visi misinya, bahkan hewan peliharaan para capres pun jadi perbincangan netizen Indonesia. 

Beberapa di antaranya adalah peliharaan kucing milik Prabowo Subianto yang bernama Bobby dan empat kucing peliharaan Anies Baswedan, yakni Lego, Aslan, Oboy, dan Snowball. Warganet, salah satunya pada platform X, tak jarang memperbincangkan gemasnya hewan peliharaan para capres ini. 

Tidak dapat dipungkiri, konten-konten gemas hewan peliharaan memang dapat menarik perhatian warganet, terutama konten-konten terkait kucing. Melansir dari Consumer Report Indonesia 2023 yang dirilis Standard Insights, terdapat 53,29% masyarakat Indonesia yang memiliki hewan peliharaan lebih dari satu dan sebesar 5,56% masyarakat memiliki satu hewan peliharaan.

Data lebih lanjut menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memiliki hewan peliharaan kucing. Berdasarkan data kepemilikan hewan peliharaan tersebut, terdapat sebesar 68,76% di antaranya yang memelihara kucing. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hewan-hewan lainnya.

Hewan terbanyak lainnya yang menjadi peliharaan masyarakat Indonesia adalah burung, yaitu sebesar 24,95%. Ada pula hewan peliharaan ikan mas sebanyak 14,32% dan anjing 12,58%. Ikan tropis juga menjadi pilihan hewan peliharaan sebanyak 12,15% masyarakat. 

Terdapat pula 3,9% masyarakat yang memelihara kelinci, 3,47% memelihara hamster, dan hanya 2,82% yang memelihara reptil atau hewan amfibi. Selain hewan-hewan tersebut, terdapat 11,28% masyarakat yang memelihara berbagai hewan lain, seperti ayam dan kambing.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook