Pemerataan listrik masih menjadi isu yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah, khususnya di wilayah Timur Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan terdapat 185.662 rumah tangga yang belum berlistrik sepanjang tahun 2023 lalu. Jumlah tersebut tersebar di 140 desa di Indonesia. Menariknya, semuanya berada di Pulau Papua.
Sebanyak 56 desa di Provinsi Papua Pegunungan masih belum berlistrik, menjadikannya daerah dengan jumlah desa tidak berlistrik terbanyak di Indonesia. Provinsi Papua Tengah menyusul di posisi kedua dengan total 47 desa yang masih belum berlistrik. Urutan ketiga dipegang oleh Papua Selatan dengan total 16 desa belum berlistrik.
Dengan demikian, rasio desa berlistrik (RDB) nasional masih belum bisa mencapai angka sempurna 100%, masih berada di angka 99,85%. Tidak hanya itu, hingga Desember 2023 lalu, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 99,79%.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan tekadnya untuk meningkatkan RDB dan rasio elektrifikasi nasional di tahun 2024 ini. ”Listrik merupakan jantungnya perekonomian Indonesia, untuk itu kami berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio desa berlistrik dan rasio elektrifikasi. Dengan bekal transformasi digital yang berhasil kami lakukan, di tahun 2024 kami yakin lebih signifikan. Ini adalah bagaimana sila kelima Pancasila benar-benar kita wujudkan dalam bentuk nyata, yaitu terang seantero negeri,” ungkap Darmawan, mengutip laman resmi PLN.
Ia juga turut menambahkan berbagai tantangan yang membuat akses listrik ke beberapa wilayah masih sulit dijangkau. “Untuk bisa menuntaskan mandat ini bukan sesuatu hal yang mudah. Berbagai rintangan jarak, cuaca, topografi ekstrem menjadi tantangan yang tak membuat PLN gentar dalam memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat,” tambahnya.