Banjir bandang menerjang beberapa provinsi di pulau Sumatra, mulai dari Aceh, Sumatra Utara, hingga Sumatra Barat pada akhir November 2025. Meski banjir sudah mulai surut, suasana di beberapa daerah di Sumatra tampak mencekam. Jutaan warga terdampak dan kini terlantar, ratusan warga ditemukan meninggal dunia, serta ribuan infrastruktur rusak akibat terpaan banjir.
Menurut update Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 8 Desember 2025, sekitar 3.022 infrastruktur di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengalami kerusakan parah hingga tidak dapat lagi diakses oleh warga. Berikut adalah rinciannya.
Baca Juga: Sentimen Warganet di Instagram terhadap Penanganan Bencana Sumatra
Sebanyak 1.200 fasilitas umum seperti jalan, pom bensin, dan sarana untuk kepentingan masyarakat umum lainnya mengalami kerusakan. Padahal, keberadaan fasilitas umum ini menjadi krusial untuk mempermudah kehidupan masyarakat sehari-hari.
Tak hanya fasilitas umum saja, kerusakan pun terjadi pada sekitar 534 fasilitas pendidikan, mulai dari gedung-gedung sekolah hingga universitas, sehingga kegiatan pembelajaran pun terpaksa dihentikan untuk sementara.
Sebanyak 435 jembatan yang tersebar di seluruh Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat juga luluh lantak. Akibatnya, banyak warga yang terjebak di daerahnya karena akses yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya telah terputus. Bantuan dari luar daerah pun semakin sulit untuk disalurkan karena banyaknya jembatan yang rusak dan runtuh.
Kemudian, 420 rumah ibadah seperti masjid, gereja, pura, vihara, dan lainnya mengalami kerusakan. Gedung-gedung dan area perkantoran pun habis diterjang oleh banjir, tercatat sekitar 234 gedung atau kantor mengalami kerusakan.
Fasilitas kesehatan merupakan fasilitas yang paling dibutuhkan bagi warga pasca banjir. Sekitar 199 fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik lumpuh sehingga tidak bisa memberikan perawatan yang dibutuhkan oleh warga.
Baca Juga: Ragam Emosi Warganet Atas Bencana Sumatra 2025
Sumber:
https://gis.bnpb.go.id/BANSORSUMATERA2025/