Teh Indonesia terus menunjukkan dominasinya di pasar internasional dengan menjangkau lima benua mulai dari Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, tercatat 56 negara menjadi pangsa pasar ekspor teh Indonesia. Dari total ekspor, Malaysia menjadi negara pengimpor terbesar dengan volume mencapai 9.299 ton atau 25,85% dari total ekspor teh Indonesia. Nilai ekspor ke Malaysia tercatat sebesar US$13,9 juta, menjadikannya mitra dagang utama dalam industri teh nasional.
Di posisi kedua, Rusia menjadi pengimpor terbesar setelah Malaysia. Volume ekspor teh ke Rusia pada tahun 2023 mencapai 4.538 ton, menyumbang 12,6% dari total ekspor, dengan nilai US$6,7 juta. Hubungan dagang yang kuat antara Indonesia dan Rusia dalam sektor teh menunjukkan tingginya permintaan teh berkualitas dari pasar Eropa Timur.
Sementara itu, Amerika Serikat berada di peringkat ketiga dengan kontribusi sebesar 6,7%. Volume ekspor ke Amerika Serikat mencapai 2.402 ton dengan nilai US$3,99 juta. Permintaan teh di Amerika Serikat terus meningkat, seiring dengan tren gaya hidup sehat yang mendorong konsumsi teh sebagai alternatif minuman kesehatan.
Jerman dan China melengkapi daftar lima besar pengimpor teh Indonesia. Ekspor teh ke Jerman mencapai 2.308 ton atau sekitar 6,4% dari total volume ekspor, dengan nilai sebesar US$3,1 juta. Sementara itu, China, negara yang dikenal sebagai produsen teh terbesar dunia, juga mengimpor teh dari Indonesia sebanyak 2.185 ton atau 6,1%, dengan nilai ekspor US$3,3 juta.
Keberhasilan Indonesia dalam menembus pasar global menunjukkan kualitas teh nasional yang diakui dunia. Dengan distribusi ekspor yang menjangkau berbagai negara, Indonesia mampu memanfaatkan potensi pasar teh internasional secara maksimal. Dominasi Malaysia sebagai pengimpor utama menegaskan hubungan dagang yang kuat di kawasan Asia Tenggara, sementara ekspansi ke negara-negara seperti Rusia, Amerika Serikat, Jerman, dan China membuktikan daya saing produk teh Indonesia di pasar global.
Baca Juga: 5 Negara yang Merajai Pasar Minuman Teh di Asia Tenggara, Ada Indonesia?