Mayoritas Gen Z Bertahan 1-2 Tahun di Tempat Kerja, Apa Sebabnya?

Mayoritas Gen Z puas dengan tempat kerja mereka. Alhasil, durasi Gen Z bertahan di tempat kerja paling lama 1-2 tahun hingga lebih dari 2 tahun.

Durasi Gen Z Bertahan di Tempat Kerja

Sumber: JakPat
GoodStats

Kutu loncat adalah sebutan yang diberikan pada tenaga kerja yang berpindah-pindah tempat kerja, biasanya setahun sekali. Perpindahan yang cepat ini dilakukan karena berbagai alasan, seperti dapat kesempatan lebih baik dan gaji lebih tinggi.

Data yang dihimpun Jajak Pendapat (JakPat) menunjukkan bahwa Gen Z cenderung loyal pada tempat kerja mereka. Buktinya, mayoritas responden Gen Z bertahan selama 1-2 tahun, bahkan banyak pula yang bertahan lebih dari 2 tahun.

Lebih rinci, sebanyak 31% dari total responden Gen Z (295 orang) mengklaim mereka bertahan kurang lebih 1-2 tahun di tempat kerja mereka.

Berikutnya, total 24% Gen Z mengaku telah bertahan selama lebih dari 2 tahun di tempat kerja mereka. Durasi ini menempati posisi kedua pemilih terbanyak.

Pekerja Gen Z yang bertahan selama 6-12 bulan di pekerjaan mereka berjumlah 19%, 4-6 bulan sebanyak 18%, dan 1-3 bulan sebanyak 9% orang.

Survei yang sama mengungkap 73% Gen Z merasa puas dengan tempat kerja mereka. Karenanya, mayoritas jadi pekerja loyal dengan masa kerja yang relatif lama.

Sisanya, 20% memilih netral dan 7% tidak puas dengan pekerjaan yang mereka jalani. Loyalitas dua kategori pemilih ini tak setinggi mereka yang memilih puas.

Nyatanya, loyalitas punya pengaruh kuat pada durasi masa kerja seseorang di suatu tempat. Semakin cocok tempat kerja, maka semakin loyal dan semakin lama pula masa kerja mereka.

Adapun 7 hal yang dapat meningkatkan loyalitas tenaga kerja, yakni kenyamanan (59%), jadwal kerja fleksibel (49%), kecocokan gaji (42%), tempat kerja yang dekat dengan rumah (35%), bos baik (29%), bonus (26%), dan kelengkapan fasilitas (25%).

Tingginya tingkat loyalitas pekerja pun nantinya dapat menurunkan jumlah tenaga kerja yang mengundur diri (resign).

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook