Fesyen menjadi salah satu industri yang tumbuh subur di Indonesia. Begitu banyak brand fashion atau merek fesyen lokal yang menjamur dengan berbagai karakternya, dan tentu memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan merek luar negeri. Bahkan brand lokal sudah banyak yang berhasil mencapai pasar Internasional.
Berdasarkan data dari hasil survei Goodstats mengenai preferensi fesyen anak muda Indonesia banyak dari responden sebnayak 40,2% memilih merek lokal untuk gaya berbusana yang dikenakan dalam keseharian. Sedangkan responden yang memilih merek fesyen luar negeri untuk dikenakan sebesar 3,8%.
Selaras dengan ramainya masyarakat yang tertarik terhadap merek fesyen lokal, sebanyak 27,6% menyukai produk Erigo. Sedangkan sebagian lainnya menyukai merek 3Second 23,8% sebagai merek fesyen yang digemari. Sementara responden lainnya lebih menyukai produk dair merek Hijup dan Roughneck sebesar 10,7% dan 10,3%.
Selain itu sisanya sebesar 27,6% memilih beragam jawaban yang mereka pilih. Ada yang memilih Eiger, Nimco, Jiniso, Benhill, Everbest, Heymale, dan masih banyak yang lainnya.
Seperti yang dijelaskan Chief Innovation Officer Worldwide Enterprise, Satria Abiyasa mengungkapkan bahwa merek lokal masih dapat terus eksis di tengah gempuran brand lokal. “Brand lokal bisa tetap eksis karena mengandalkan momentum bagus. Di satu sisi, brand lokal Indonesia secara produksi sudah bisa dibilang bagus. Banyak juga pasar fashion internasional produksinya di Indonesia,” ujar Yasa mengutip dari laman Indozone.