Dalam enam tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Berdasarkan data dari SIPSN yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup, total luas RTH nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2019, luasan RTH tercatat sebesar 5.683,15 km². Angka ini meningkat sebesar 65,9% pada tahun 2020 menjadi 9.429,97 km². Tahun berikutnya, 2021, luasan RTH kembali naik 20,1% menjadi 11.325,95 km². Tren ini terus berlanjut pada 2022 dengan kenaikan 16,1% menjadi 13.145,32 km².
Namun, pada tahun 2023, meskipun masih terjadi peningkatan, laju pertumbuhannya melambat dengan hanya naik 14,5% menjadi 15.052,06 km². Menariknya, pada 2024 justru tercatat sedikit penurunan sebesar 8,1%, yakni menjadi 13.826,15 km². Meski demikian, secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan 2019, luas RTH di Indonesia pada 2024 telah meningkat lebih dari dua kali lipat (143,3%).
Provinsi Jawa Tengah tercatat sebagai wilayah dengan kontribusi terbesar terhadap luasan RTH nasional di tahun 2024, yakni mencapai 2.609,31 km² atau sekitar 18,8% dari total nasional.
Peningkatan RTH ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memperluas ruang hijau yang sangat penting untuk mengurangi polusi, mendukung mitigasi perubahan iklim, serta menyediakan ruang publik yang sehat bagi masyarakat urban dan pedesaan. Dengan strategi berkelanjutan dan sinergi lintas sektor, tren positif ini diharapkan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Surabaya Jadi Kota dengan Persentase RTH Terbesar di Indonesia