LinkedIn merupakan platform jaringan profesional berbasis bisnis dan karier yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Data Data Reportal menunjukkan bahwa selama 2 tahun terakhir, pengguna LinkedIn di Indonesia telah meningkat sebanyak 6 juta users.
We Are Social melalui data digital tahunannya menyebutkan bahwa di tahun 2022, estimasi anggota LinkedIn di Indonesia mencapai 20 juta pengguna. Jumlahnya setara dengan 7,2% dari total populasi di Indonesia. Di tahun 2023, pengguna platform ini bertambah dan mencapai angka 23 juta, setara dengan 8,3% dari total populasi. Terdapat peningkatan sebanyak 1,1% dari total populasi di tahun sebelumnya.
Sementara itu, di awal tahun 2024, pengguna LinkedIn di Indonesia telah mencapai 26 juta pengguna. Jumlahnya bisa diterjemahkan sebagai 9,3% dari total populasi Indonesia di 2024. Peningkatan ini juga berdampak pada jumlah penonton iklan LinkedIn di Indonesia. Di antara Oktober 2023 dan Januari 2024, tercatat penonton iklan LinkedIn di Indonesia meningkat sebanyak 1 juta atau sekitar 4%.
Sejauh ini, LinkedIn banyak digunakan untuk memamerkan keahlian dan pengalaman kerja penggunanya, serta membantu mereka menemukan peluang karier baru. Hal ini membuat LinkedIn begitu populer di kalangan masyarakat, terlebih para pencari kerja.
Selain itu, LinkedIn sendiri memiliki fitur-fitur menarik bagi para penggunanya. Misalnya, ada fitur “LinkedIn Learning” yang menawarkan layanan kursus online untuk meningkatkan keterampilan. Lalu, ada pula fitur “Groups” yang memungkinkan pengguna bergabung dalam komunitas yang relevan dengan minat dan bakat mereka.
Di tahun 2024, LinkedIn menempati peringkat ketujuh sebagai media sosial paling banyak digunakan di Indonesia menurut The Global Statistics. Berdasarkan fitur-fitur dan manfaat yang ada, wajar saja jika popularitas platform media sosial profesional ini terus meningkat dan banyak digandrungi oleh pengguna internet di Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Orang Indonesia Menggunakan Internet 2024