Perbedaan antara lowongan kerja dengan pencari kerja di Indonesia cukup jauh, yang mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran dalam negeri. Sampai Agustus 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,5 juta orang.
Kesulitan mencari kerja di Indonesia tidak lepas dari batasan umur serta pengalaman kerja yang dituntut. Fresh graduate bahkan diharuskan memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun.
Baru-baru ini ramai tagar #KaburAjaDulu karena keadaan politik maupun ekonomi yang berujung pada ketidakpuasan pada kinerja pemerintah. Tagar ini kemudian menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial. Banyak yang kemudian berbagi kehidupan saat berada di luar negeri dan membagikan keuntungan yang didapat jika berada di sana. Tidak sedikit pula yang membandingkan kualitas hidup di luar dengan keadaan Indonesia saat ini.
Berdasarkan data Trading Economic pada 2024, Amerika Serikat memiliki lowongan kerja sekitar 7,1 juta lowongan, menjadikannya yang tertinggi di dunia. Jepang berada di urutan kedua dengan 837 ribu lowongan kerja, disusul Inggris Raya dengan 819 ribu dan Jerman dengan 632 ribu lowongan.
Pada tahun 2001-2023, para pekerja migran Indonesia banyak memilih Jepang sebagai salah satu negara tujuan utama mereka. Selain menawarkan gaji yang tinggi, jumlah lapangan pekerjaan yang banyak dan keterbukaan mereka terhadap WNI membuat warga Indonesia betah berada di sana.
Gaji yang ditawarkan oleh Jepang sekitar Rp81 juta per bulan. Gaji tersebut bisa berubah berdasarkan bidang dan pengalaman yang dimiliki Selain itu ada juga tunjangan lainnya yang akan didapat, seperti tunjangan lembur, tunjangan transportasi, tunjangan kerja di hari libur, tunjangan perumahan, dan tunjangan kerja larut malam.
Baca Juga: Inilah 10 Negara Terbaik untuk Bekerja Remote Tahun 2024