Berdasarkan laporan Indonesia Digital Report Statshot 2025 dari We Are Social, jumlah pengguna media sosial di Indonesia telah mencapai 143 juta pengguna aktif per awal 2025. Angka tersebut setara dengan 50,2% dari total populasi Indonesia dan meningkat sekitar 4 juta pengguna atau 2,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menandakan bahwa media sosial masih menjadi ruang utama bagi masyarakat dalam berinteraksi, mencari hiburan, dan memperoleh informasi.
Dari sekian banyak platform yang tersedia, TikTok menempati posisi teratas sebagai aplikasi yang paling banyak menyita waktu pengguna. Rata-rata orang Indonesia menghabiskan 44 jam 54 menit per bulan di TikTok. Waktu ini hampir dua kali lipat lebih lama dibandingkan YouTube yang berada di posisi kedua dengan 29 jam 04 menit. Fenomena ini menunjukkan bagaimana konten video pendek dengan algoritma yang personal membuat pengguna betah berlama-lama di aplikasi tersebut.
Di bawah YouTube, aplikasi perpesanan WhatsApp menjadi platform ketiga dengan rata-rata penggunaan 24 jam 17 menit per bulan. Meski berfungsi utama sebagai alat komunikasi, WhatsApp kini juga menjadi ruang berbagi konten dan informasi, baik melalui pesan pribadi maupun grup. Sementara itu, Instagram mencatat rata-rata waktu penggunaan 14 jam 57 menit, dan Facebook masih bertahan dengan 12 jam 50 menit per bulan.
Data ini memperlihatkan bahwa perilaku digital masyarakat Indonesia semakin kuat dipengaruhi oleh format visual dan interaktif. Platform seperti TikTok dan YouTube berhasil menarik perhatian karena menawarkan hiburan yang cepat, ringan, dan mudah diakses. Dengan tren ini, tampak jelas bahwa kebiasaan digital masyarakat terus berkembang, dan media sosial kini bukan sekadar tempat bersosialisasi, tetapi juga menjadi sumber utama konsumsi informasi dan hiburan sehari-hari.
Baca Juga: Inilah Media Sosial yang Paling Sering Dipakai di Indonesia
Sumber:
https://wearesocial.com/id/blog/2025/02/digital-2025/
