Outlook APBN 2025: Realisasi Semester Pertama "Luar Biasa Menantang"

Di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat konflik geopolitik dan perang dagang, pemerintah Indonesia tetap menargetkan pertumbuhan ekonomi.

Outlook APBN Semester I 2025

Ukuran Fon:

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 hingga Semester I 2025 serta outlook hingga akhir tahun. 

Dalam laporan bertajuk Outlook APBN 2025 tersebut, realisasi pendapatan negara pada Semester I 2025 mencapai Rp1.201 triliun. Pendapatan negara ini diperkirakan hanya akan mencapai Rp 2.865,5 triliun hingga akhir tahun atau 95,4% dari target. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah belum akan mencapai target pendapatan yang telah direncanakan.

Pendapatan negara antara lain terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp837,8 triliun, penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp147,5 triliun, dan PNBP sebesar Rp224,2 triliun. 

Sementara itu, belanja negara hingga semester I 2025 mencapai Rp 1.407,1 triliun. Rincian belanja negara ini meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.006,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp400,6 triliun. Hingga akhir tahun, belanja negara diperkirakan mencapai Rp3.527,5 triliun atau 97,4% terhadap APBN. Terakhir, realisasi defisit semester I-2025 adalah sebesar Rp197 triliun atau sebesar 0,81% terhadap PDB.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Wihadi Wijayanto menyampaikan bahwa prospek perekonomian Indonesia bergerak dalam lanskap global yang sarat ketidakpastian. Dia mencontohkan, terjadi eskalasi ketegangan perdagangan dunia, gejolak pasar keuangan, disrupsi rantai pasok dan arus modal internasional, serta eskalasi konflik geopolitik terutama di Timur Tengah.

“[Peristiwa-peristiwa itu] turut memperburuk situasi ketidakpastian yang berdampak signifikan terhadap perekonomian domestik,” ujar Wihadi dalam rapat pembacaan kesimpulan pembahasan Outlook APBN 2025 itu, dikutip dari Bisnis Indonesia, Kamis (3/7/2025).

Secara keseluruhan, outlook APBN 2025 menegaskan perlunya reformasi struktural untuk pendapatan negara, efisiensi belanja, dan pengendalian defisit agar ketahanan APBN tetap terjaga. Pemerintah juga harus waspada terhadap dinamika global yang dapat memengaruhi harga komoditas, suku bunga, dan nilai tukar yang semuanya berdampak langsung terhadap postur fiskal nasional.

Baca Juga: APBN 2025: Ekonomi RI Tetap Tumbuh di Tengah Ketidakpastian Global, Ini Proyeksi Lengkapnya

Sumber:

https://www.instagram.com/p/DLksK72TcFl/?img_index=5

https://ekonomi.bisnis.com/read/20250702/10/1889819/pakar-sebut-peluang-capai-target-maksimal-outlook-apbn-2025-masih-menantang 

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook