Pangsa bioenergi dan energi terbarukan lainnya dalam total konsumsi energi final global pada tahun 2019 terus meningkat, meskipun masih jauh di belakang konsumsi bahan bakar fosil. Menurut laporan International Energy Agency (IEA), pada tahun 2019, pangsa bioenergi dan energi terbarukan lainnya dalam total konsumsi energi final global adalah sekitar 11,2 persen.
Bioenergi, yang merupakan energi yang dihasilkan dari biomassa seperti kayu bakar, biomassa padat, biogas, dan bahan bakar cair dari biomassa, adalah salah satu jenis energi terbarukan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 2019, bioenergi menyumbang sekitar 9,3 persen dari total konsumsi energi final global.
Selain bioenergi, energi terbarukan lainnya seperti energi surya, angin, hidro, dan geotermal juga terus berkembang dalam konsumsi energi global. Pada tahun 2019, energi surya dan angin masing-masing menyumbang sekitar 2,7 persen dan 0,6 persen dari total konsumsi energi final global, sementara energi hidro dan geotermal masing-masing menyumbang sekitar 6,8 persen dan 0,1 persen.
Namun, meskipun pangsa bioenergi dan energi terbarukan lainnya terus meningkat, bahan bakar fosil masih merupakan sumber energi utama di seluruh dunia, menyumbang sekitar 84,8 persen dari total konsumsi energi final global pada tahun 2019. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan dunia pada bahan bakar fosil. Hal ini akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi ke arah ekonomi rendah karbon.