Persentase Pemuda di Indonesia yang Melajang Meningkat pada 2022

Kenaikan persentase terbesar terjadi pada tahun 2021-2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, proporsi pemuda di Indonesia (usia 15-29 tahun) melaporkan kenaikan persentase sekitar 4% bagi pemuda yang berstatus belum kawin di Indonesia.

Beberapa faktor yang mempengaruhi turunnya angka pernikahan pada pemuda di Indonesia antara lain adalah tingginya biaya pernikahan, keterbatasan lapangan kerja, serta perubahan nilai-nilai sosial dan budaya.

Persentase pemuda di Indonesia yang belum kawin naik 3,47% persen menjadi 64,56%, di mana tahun 2021 sebelumnya tingkat pemuda yang belum kawin sebesar 61,09%. Ini juga menjadi kenaikan persentase terbesar di sepanjang sepuluh tahun terakhir.

Sementara itu, persentase pemuda yang sudah kawin di tahun 2022 hanya sebesar 34,33%, menurun 3,36% jika dibandingkan dengan 2021 yang persentasenya sebesar 37,69%.

Sementara itu, selama 10 tahun terakhir dari tahun 2012, kenaikan signifikan yang melebihi 10% terjadi pada pemuda yang belum berstatus kawin. Dengan kata lain, terjadi kenaikan sebesar 11,68% pemuda yang masih melajang dari rentang 2012 hingga 2022.

Menurut BPS, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi tingginya proporsi pemuda di Indonesia yang belum kawin. Di antaranya adalah mahalnya biaya pernikahan, kurang tersedianya lapangan kerja, tingkat pendidikan, serta perubahan nilai-nilai sosial dan budaya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook