Indonesia mencatatkan tiga sektor lapangan usaha dengan rata-rata upah tertinggi, yakni pertambangan dan penggalian, aktivitas keuangan dan asuransi, serta informasi dan komunikasi. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa sektor-sektor ini menawarkan penghasilan yang jauh di atas rata-rata dibandingkan sektor lainnya.
Sektor pertambangan dan penggalian memimpin dengan rata-rata upah bulanan tertinggi mencapai Rp5,23 juta. Sektor ini didominasi oleh pekerjaan yang menuntut keahlian khusus dan berada di wilayah terpencil dengan risiko pekerjaan yang tinggi. Operasionalnya juga didukung oleh investasi besar dalam teknologi dan alat berat, yang mendorong kebutuhan akan tenaga kerja berkompetensi tinggi. Keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan insentif finansial menjadikan sektor ini menarik bagi para profesional.
Di posisi kedua, sektor aktivitas keuangan dan asuransi mencatatkan rata-rata upah sebesar Rp5,08 juta. Industri ini dikenal menawarkan stabilitas pekerjaan dan berbagai tunjangan tambahan, seperti asuransi kesehatan dan program pensiun. Dengan semakin pesatnya digitalisasi, banyak bank dan perusahaan asuransi berlomba menarik tenaga kerja ahli di bidang teknologi finansial (fintech) dan manajemen risiko.
Sektor informasi dan komunikasi berada di peringkat ketiga dengan rata-rata upah Rp4,98 juta. Industri ini tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan digitalisasi, terutama pasca-pandemi. Profesi seperti pengembang perangkat lunak, analis data, dan ahli keamanan siber menjadi tulang punggung sektor ini, dengan permintaan yang terus meningkat.
Ketiga sektor ini mencerminkan daya tarik bagi tenaga kerja yang mencari peluang dengan gaji kompetitif. Selain menawarkan penghasilan tinggi, sektor-sektor tersebut juga memiliki prospek pertumbuhan yang kuat di tengah perubahan ekonomi global dan nasional. Dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang terus berkembang, sektor keuangan, informasi, dan komunikasi diperkirakan akan semakin menonjol, sementara sektor pertambangan tetap memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Emisi Gas Rumah Kaca Naik di 2022, Ini Lapangan Usaha dengan Kontribusi Terbesar