Badan Pusat Statistik (BPS) melalui publikasi Statistik Telekomunikasi 2024 kembali memotret perkembangan teknologi informasi di Indonesia. Salah satu temuan menarik dari laporan tersebut adalah gambaran proporsi pengguna internet di tanah air berdasarkan kelompok usia. Data ini memberi gambaran siapa saja yang paling aktif memanfaatkan internet, sekaligus mencerminkan pola penggunaan teknologi digital di berbagai generasi.
Kelompok usia produktif masih menjadi pengguna internet terbesar di Indonesia. Menurut BPS, masyarakat berusia 25 hingga 49 tahun mendominasi dengan proporsi 46,99%. Angka ini hampir mencapai separuh dari total pengguna internet di Indonesia. Dominasi kelompok ini wajar, mengingat usia produktif identik dengan kebutuhan internet yang tinggi, baik untuk bekerja, berbisnis, maupun mengakses layanan hiburan dan informasi sehari-hari.
Di bawahnya, terdapat kelompok usia 50 tahun ke atas yang menyumbang 14,48%. Angka tersebut menunjukkan bahwa generasi yang lebih senior pun semakin adaptif terhadap teknologi digital. Internet bagi mereka tak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga media untuk mengikuti perkembangan informasi serta menjalin hubungan sosial.
Sementara itu, kelompok usia muda juga memiliki peran signifikan. Usia 19 hingga 24 tahun tercatat menyumbang 13,12% pengguna internet, diikuti rentang 16–18 tahun sebesar 6,87% dan usia 13–15 tahun sebanyak 6,13%. Bahkan, anak-anak usia 5 hingga 12 tahun pun sudah mulai terhubung dengan internet dengan menyumbang 12,41% pengguna. Hal ini menandakan bahwa generasi digital native benar-benar tumbuh sejak usia dini.
Data tersebut memperlihatkan bahwa internet kini telah menjadi kebutuhan lintas generasi. Dari anak-anak hingga lansia, semua memiliki keterikatan dengan dunia digital. Ke depan, tren ini diperkirakan akan semakin menguat seiring berkembangnya layanan digital dan semakin meratanya akses internet di Indonesia.
Baca Juga: Simak Tujuan Masyarakat Indonesia Akses Internet 2024
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/08/29/beaa2be400eda6ce6c636ef8/statistik-telekomunikasi-indonesia-2024.html