Proyeksi Jumlah Penduduk Usia Produktif: Terus Menurun Hingga 2050

Pada 2050, angka rasio ketergantungan diproyeksikan akan mencapai 54,13%.

Rasio Ketergantungan Penduduk Indonesia 2020-2050

Sumber: Badan Pusat Statistik
GoodStats

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam publikasi Profil Anak Usia Dini 2023, komposisi penduduk usia produktif (15-64 tahun) diproyeksikan akan mengalami penurunan hingga tahun 2050. 

Rasio ketergantungan penduduk pun diproyeksikan akan melonjak pada periode 2020 hingga 2050. Hal ini mengindikasikan bahwa pada masa yang akan datang beban tanggungan penduduk usia produktif atas penduduk usia non-produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas) akan mengalami peningkatan. 

Pada 2020, komposisi penduduk usia produktif dari total penduduk Indonesia adalah sebesar 69,28%. Angka ini diproyeksikan BPS akan menurun menjadi 68,28% pada 2030, 66,71% pada 2040, dan 64,88% pada 2050. 

Sementara itu, penduduk non-produktif berusia lebih dari 65 tahun diperkirakan akan terus bertambah. Pada 2020 penduduk ini komposisinya tercatat sebesar 6,16% dari penduduk Indonesia, sedangkan pada 2050 komposisinya mencapai 16,03%.

Peningkatan usia non-produktif ini selaras dengan peningkatan rasio ketergantungan penduduk. BPS mencatat rasio ketergantungan penduduk di Indonesia pada 2020 adalah 44,33%. 

BPS memproyeksikan bahwa pada 2030 rasio ketergantungan penduduk adalah 46,46 dan 49,91% pada 2040. Pada 2050, angka rasio ketergantungan akan mencapai 54,13%. 

Peningkatan ini harus dibarengi dengan optimalisasi penduduk usia produktif dalam perekonomian agar dapat memenuhi kesejahteraan penduduk non-produktif, terutama para penduduk usia dini agar kebutuhan gizinya terpenuhi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook